Ruteng - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Pengurus DPC, PAC, dan Ranting.
Kegiatan Pendidikan Politik ini mengusung tema “Meneguhkan Ideologi Partai, Membangun Kader Tangguh, Berintegrasi, dan Setia Pada Perjuangan Partai”,.
Kegiatan berlangsung di Aula Assumpta Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Ratusan Kader Pengurus Dari Tingkat Kelurahan/Desa Hingga Tingkat Kabupaten Hadir Pada Kegiatan Pendidikan Politik Partai Gerindra tersebut.
Adrianus Sehadun dalam sambutannya mengatakan Pendidikan Politik ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk penguatan kapasitas pengurus serta meneguhkan ideologi Partai Gerindra.
Sekiranya dengan kegiatan ini bisa menyemangati kader serta menjaring aspirasi dari seluruh kader pengurus DPC Partai Gerindra Manggarai dari tingkat kelurahan/desa hingga tingkat kabupaten.
Ketua DPC Partai Gerindra Manggarai, Adrianus Sehadun mengakui bahwa kegiatan Pendidikan Politik ini merupakan perintah dari DPP, DPD, dan diteruskan ke DPC.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader pengurus Partai Gerindra Manggarai yang telah menyediakan waktu untuk hadir pada kegiatan Pendidikan Politik.
“Terima kasih atas kehadiran kita semua teman-teman seperjuangan. Kegiatan ini juga untuk menampung aspirasi dari seluruh rekan-rekan,” kata Adrianus Sehadun yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Manggarai ini.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTT yang juga menjabat Anggota DPRD Provinsi NTT, Bonifasius Burhanus dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan Politik ini sebagai wadah untuk menyatukan ide dan gagasan serta menyelaraskan persepsi sesama kader pengurus DPC Partai Gerindra Manggarai dari tingkat kelurahan/desa hingga tingkat kabupaten.
Ia pun menekankan bahwa Partai Gerindra serta beberapa Partai lainnya telah bersepakat untuk mengusulkan bahwa kepala daerah sebaiknya dipilih oleh DPRD.
Alasan mendasar apabila kepala daerah dipilih oleh DPRD, maka bisa menekan cost politik.
“Kita bersama-sama tahu bahwa cost politik/biaya politik untuk pembiayaan Pilkada ini sangatlah besar. Anggaran yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan triliun untuk membiayai event lima tahunan ini. Partai Gerindra dan beberapa partai lainnya telah mengusulkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD saja. Ini tentu lebih efisien dari sisi penganggaran,” ungkapnya.
Boni berharap kegiatan Pendidikan Politik bagi kader pengurus ini sekaligus untuk menyelaraskan persepsi tentang dorongan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Dorongan ini juga memberikan kesempatan bagi kader-kader terbaik partai yang tidak memiliki cost politik untuk mendapatkan kesempatan yang sama menjadi kepala daerah.
“Mari kita bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait usulan ini,” tutup Bonifasius Burhanus.
Diketahui acara ini dihadiri Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTT yang juga menjabat Anggota DPRD Provinsi NTT, Bonifasius Burhanus.
Turut hadir Ketua DPC Partai Gerindra Manggarai, Adrianus Sehadun, Anggota DPRD Manggarai, Remigius Nalas, Yohanes Yonas Bo’a, dan Heribertus Candra.
Hadir juga ratusan pengurus, baik itu dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC), dan pengurus Ranting. []
Penulis: Agustinus Ardi