Daerah Minggu, 20 Februari 2022 | 16:02

Asprov PSSI Sulsel Harap ada Sosok Baru dan Komitmen Besarkan Sepakbola

Lihat Foto Asprov PSSI Sulsel Harap ada Sosok Baru dan Komitmen Besarkan Sepakbola Wali Kota Parepare Taufan Pawe turut hadir dalam dialog forum penyelamatan sepakbola Sulsel, Sabtu 19 Februari 2022. (Foto: Opsi/Ist)
Editor: Rio Anthony

Makassar - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap ada sosok baru dan memiliki komitmen besarkan persepakbolaan di Sulsel.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Asosiasi Sepakbola Kabupaten (ASKAB) PSSI Jeneponto, Ikram Ishak Iskandar saat ditemui disela-sela rapat silaturahim Asprov PSSI Sulsel, di MGH Sabtu malam, 19 Febuari 2022.

"Iya, inikan kami tentunya sudah memiliki komitmen bersama dengan teman-teman yang ada di Askab PSSI Jeneponto," ungkap Ikram Ishak.

Dirinya bersama seluruh jajaran Askab PSSI Jeneponto berharap tokoh yang memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi besar seperti Asprov PSSI Sulsel ini.

"Kami berharap ada sosok yang betul-betul peduli dan bisa membawa kejayaan bagi dunia persepakbolaan di Sulsel," lanjutnya.

Sementara, itu Ketua Askab PSSI Gowa, Andi Muhammad Ishak mengaku, sangat mempercayai sosok Kepala Daerah seperti Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang sudah terbukti baik dalam pengelolaan organisasi besar seperti Golkar maupun organisasi pemerintahan.

"Saya mengetahui betul dan mengenali betul bagaimana karakter beliau ini (Taufan Pawe), beliau adalah orang yang sangat komitmen dengan amanah," ujar Andi Muh Ishak dalam forum silaturahmi tersebut.

Apalagi kata Andi Muh Ishak, Taufan Pawe merupakan sosok teladan di sebuah organisasi besar yang dipimpinnya. Dirinya berharap dalam tubuh Asprov PSSI Sulsel bisa diterapkan.

"Saya sangat mengenal baik bagaimana beliau kerja by sistem dalam mengelola organisasi besar seperti Golkar," katanya.

Begitu juga dengan, Sekertaris Askab PSSI Bulukumba, Syukri mengaku, selama ini Asprov PSSI Sulsel acap kali membuat kegiatan dan membebani biaya kepada Askab Kabupaten Kota di Sulsel.

"Kami tidak inginkan ada pembayaran-pembayaran lagi untuk teman-teman yang mendaftar, kami inginkan adanya komitmen untuk itu (biaya pendaftaran," tegas Syukri dalam kegiatan tersebut.

Diketahui, hadir juga ketua dan perwakilan Askab PSSI se-Sulsel dalam acara silaturahmi, dan persiapan Kongres Luar Biasa (KLB), dikarenakan adanya kekosongan jabatan sebagai Ketua Asprov PSSI Sulsel. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya