Hiburan Selasa, 19 Agustus 2025 | 00:08

Banjir Kolaborator, Album WHERE IS MY HEAD? Milik Rich Brian Resmi Dirilis

Lihat Foto Banjir Kolaborator, Album WHERE IS MY HEAD? Milik Rich Brian Resmi Dirilis Rapper asal Indonesia, Rich Brian. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Rapper asal Indonesia dengan karier bermusik di kancah internasional, Rich Brian resmi merilis album terbarunya bertajuk WHERE IS MY HEAD? melalui label 88rising. Album ini menjadi rilisan penuh pertamanya sejak 2019, dan disebut sebagai karya paling personal dalam karier musiknya.

Ditulis dan sebagian besar diproduseri sendiri, album ini mencerminkan evolusi kreatif Brian selama enam tahun terakhir, sekaligus menjadi titik balik dalam pendewasaannya sebagai seniman.

Lima belas lagu dalam album WHERE IS MY HEAD? milik Rich Brian diisi tembang yang masing-masing berjudul Senja, Body High feat. Toro y Moi, Jumpy feat. Ski Mask The Slump God, Took A Breath, Butterfly, Fat Cats, Starving Dogs feat. Maxo Kream, serta Little Ray Of Light.

Kemudian ada Ma, Serpents!, Bumpy Road feat. redveil, Timezones, Is It? feat. Charlotte Day Wilson & DAISY WORLD, She feat. Kurtis Wells, Oh Well dan Jelly Air Island.

Lewat lagu-lagu tersebut, Brian mengeksplorasi tema-tema yang dalam dan reflektif: patah hati, pemulihan, ambisi, keterasingan, memori, dan pencarian jati diri.

Rapper asal Indonesia, Rich Brian. (Foto: Istimewa)

Lagu-lagu seperti Senja, Took A Breath, dan Ma membawa pendengar ke ruang emosional yang jujur dan rentan, sementara kolaborasi dengan musisi seperti Toro y Moi ("Body High"), Charlotte Day Wilson & DAISY WORLD ("Is It?"), redveil ("Bumpy Road"), dan Ski Mask The Slump God ("Jumpy") memperkaya warna musikal album ini.

Single utama She yang menampilkan Kurtis Wells menjadi sorotan tersendiri. Lagu ini mengusung nuansa hip-hop alternatif yang santai, dengan lirik introspektif tentang cinta dan kehilangan.

Visualizer garapan sutradara Jared Hogan memperluas dunia sinematik album ini, menghadirkan pengalaman yang imersif dan emosional bagi pendengar.

Secara konsep, album WHERE IS MY HEAD? memperkenalkan dua sosok dalam diri Brian, yakni Maestro, sang konduktor yang menciptakan musik untuk mimpi, dan Movie Brian, tokoh yang hidup tanpa sadar di dunia yang dibentuk oleh Maestro.

Narasi simbolis ini dikembangkan melalui serangkaian video musik dan visual yang semuanya disutradarai oleh Hogan, memperkuat dimensi artistik album ini.

Tak hanya lewat musik dan visual, Brian juga menghadirkan kampanye promosi yang tak biasa di Jakarta. Lima truk yang melintasi jalanan ibu kota dilukis dengan wajahnya dan kutipan dari lagu-lagu dalam album ini.

Pendekatan ini membawa semangat album ke ruang publik, menjembatani karya musiknya dengan masyarakat secara langsung dan segar.

Baca juga: Tampil Bareng Rich Brian di Coachella 2022, NIKI Bawakan Lagu Berbahasa Indonesia

Baca juga: Rich Brian, NIKI, Joji dan Jackson Wang Bakal Manggung Bareng di California

Saat ini, lima belas materi dalam album WHERE IS MY HEAD? milik Rich Brian sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya