Jakarta - Sentimen negatif bagi Partai NasDem mengalami peningkatan sebanyak 5 persen setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Berdasarkan Survei Political Weather Stations (PWS), sentimen itu direkam dari percakapan yang ada di media massa.

Sementara, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga saat ini masih kokoh.

"Sebelum deklarasi, sentimen negatif terhadap Partai NasDem sebesar 11,7 persen, setelah deklarasi meningkat menjadi 16,1 persen," kata Peneliti PWS Sharazani melalui keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurut dia, sentimen positif NasDem begitu tinggi pada hari deklarasi Anies capres. Di hari itu juga, Partai yang diketuai Surya Paloh itu juga menjadi pusat perbincangan warganet.

Kendati demikian, perubahan sentimen menjadi negatif berlangsung di hari-hari berikutnya.

Sharazani berpandangan, hal ini akan menjadi alarm berbahaya bagi Partai NasDem.

"Pada umumnya, mentions bernada negatif terhadap Partai NasDem berkaitan dengan kekecewaan para konstituen partai tersebut yang memutuskan mencapreskan Anies," ujarnya.

Selain itu, PWS juga melakukan survei elektabilitas capres. Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menguat di posisi pertama.

"Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 30,8 persen alias leading sangat signifikan atas dua gubernur yang sering disebut-sebut sebagai penantang terberat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anies Baswedan," tuturnya.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi 18,8 persen, Anies Baswedan 17,5 persen, Ridwan Kamil 7,4 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,1 persen.[]