News Selasa, 25 Maret 2025 | 11:03

Dari UMKM hingga Pendidikan, 9 Perempuan Inspiratif Terima Mizan Award 2025

Lihat Foto Dari UMKM hingga Pendidikan, 9 Perempuan Inspiratif Terima Mizan Award 2025 Pondok Pesantren Al Mizan memberikan penghargaan Mizan Award 2025 kepada sembilan perempuan inspiratif.

Opsi.ID, Majalengka – Pondok Pesantren Al Mizan memberikan penghargaan Mizan Award 2025 kepada sembilan perempuan inspiratif yang telah berkontribusi di berbagai bidang. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Chairi Fauzi, dalam acara Sarasehan Perempuan dan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Mizan, Senin, 24 Maret 2025.

Para penerima penghargaan berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari penggerak ekonomi, pendidikan, hingga aktivis sosial. 

Mereka adalah Hj. Ummi Kultsum (penggerak UMKM), Neng Wardah (Kepala Desa Wanajaya, Majalengka), Umi Hj. Dedeh (penggerak pendidikan), Hj. Iis Mamah Salamah (Ketua Muslimat NU Subang), Hj. Minatul Maula (Ketua Muslimat NU Majalengka), Nyai Hj. Upik Rofiqoh (Ketua Perempuan Bangsa), Ai Jusanti (penggerak media), Siti Hajar (penggerak pendidikan inklusif dan disabilitas), serta Yoyoh Badriyah, M.Pd. (Sekretaris Umum Fatayat NU Majalengka).

Perempuan sebagai Pilar Peradaban

Menteri PPPA Arifatul Chairi Fauzi menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci kemajuan bangsa. 

Dalam kesempatan tersebut, ia memperkenalkan beberapa program prioritas kementeriannya, seperti Ruang Bersama Indonesia, Perluasan Call Centre 129, serta Penyediaan Satu Data Perempuan dan Anak di tingkat desa.

“Ketika kita memberdayakan perempuan, kita sedang membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, hak-hak mereka harus dijamin agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal,” ujar Arifatul.

KH Maman Imanulhaq, Anggota Komisi VIII DPR RI, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam berbagai sektor kehidupan.

“Perempuan bukan sekadar pendamping, tetapi juga pemimpin di banyak sektor. Al Mizan memberikan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadaban,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan, terutama dalam sektor ekonomi dan sosial-keagamaan. 

Senada dengan itu, Buya Husein Muhammad menekankan bahwa perempuan adalah kreator peradaban.

“Kemajuan perempuan adalah faktor utama kemajuan bangsa. Di balik setiap laki-laki sukses, selalu ada perempuan hebat yang berperan,” ujarnya.

Komitmen Pesantren dalam Pemberdayaan Perempuan

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua MUI Majalengka KH Anwar Sulaeman dan KH Sarkosi Subkhi, serta jajaran pejabat Kementerian PPPA, seperti Deputi PKA Nahar, Staf Ahli Menteri Rini Handayani, Deputi KG Amur Wani Dwi Lestariningsih, Staf Ahli Menteri Ratna Susianawati, Staf Khusus Patimasang, Nia Nurhasanah, dan Zahrotun Nihayah.

Mizan Award 2025 diharapkan menjadi pemantik semangat bagi perempuan di seluruh Indonesia untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan berkeadilan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya