Aceh Barat Daya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Anton Sumarno meminta jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Abdya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terlebih selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 2022.
"Poinnya adalah, tidak sering melakukan pemadaman listrik terlebih ini akan masuk bulan suci Ramadan," kata Anton Sumarno, menjawab Opsi di Abdya, Selasa, 29 Maret 2022.
Anton melanjutkan, berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, amat sering warga mengeluhkan pemadaman listrik di waktu-waktu penting, seperti saat malam hari, saat buka puasa, dan saat sahur.
Menurutnya, diketahui sangat banyak aktivitas ibadah yang dilakukan umat muslim di Aceh selama bulan ramadan, utamanya di rumah-rumah ibadah. Bisa dikatakan tidak akan sepi rumah ibadah selama saum.
"Ini penting untuk dipertimbangkan dan diperhatikan sebaik-baiknya oleh pihak PLN. Tentu sangat sedih melihat warga berbuka puasa dan sahur dalam gelap. Ini tentu untuk bahan pertimbangan pihak PLN," ucapnya.
Sementara ibu rumah tangga asal Blangpidie bernama Nur Aini juga berharap demikian. Dia menyebutkan, saat ini banyak keperluan yang bergantung pada listrik. Juga, termasuk membuat hidangan buka puasa dan sahur.
"Kalau bermasalah pada listrik, utamanya kami ibu-ibu yang sangat kesal dan merepet. Tentu kami harus memastikan ada santapan buka puasa untuk suami dan anak," katanya singkat. []