News Rabu, 13 April 2022 | 01:04

Din Syamsuddin: Tidak Susah Cegah Kehadiran Ade Armando di Aksi 11 April

Lihat Foto Din Syamsuddin: Tidak Susah Cegah Kehadiran Ade Armando di Aksi 11 April Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. (foto: ist).

Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai seharusnya ada upaya tindak pencegahan terhadap kedatangan Ade Armando yang diketahui berniat membuat konten aksi 11 April 2022, tetapi pegiat sosial media (Sosmed) itu justru menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur.

Din pun mengaku sebagai sosok yang menentang kekerasan. Termasuk di setiap aksi unjuk rasa, baik oleh pedemo maupun aparat keamanan.

Namun, Din melihat insiden pengeroyokan Ade Armando kemarin seharusnya bisa diantisipasi melihat figurnya yang kontroversial dan posisinya yang kerap kali berseberangan dengan para mahasiswa.

Baca jugaDin Syamsuddin Nilai Kasus Ade Armando Tenggelamkan Esensi Aksi 11 April

"Seharusnya kalau (Ade Armando) hadir di situ ya harus dicegah. Kan itu pasti paling tidak susah, dan apalagi jika sebagaimana sebagian pihak mengatakan ini bagian dari engineering (rekayasa), segala macam saya tidak tahu. Tapi seharusnya bisa dicegah, tidak cukup dikatakan itu (pelaku) bukan dari mahasiswa," ucapnya seusai mengisi ceramah di Masjid UGM, Sleman, Selasa malam, 12 April 2022, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Din pun berpendapat, gelombang demonstrasi mahasiswa di berbagai daerah yang terjadi belakangan ini tenggelam esensinya lantaran ada kasus pengeroyokan Ade Armando.

"Dan apalagi nanti jika ada kejadian-kejadian seperti kemarin ya, esensi demonya menjadi tenggelam. Saya lihat berita hari ini kurang mengemukakan aspirasi mahasiswa. Tapi kasus (pengeroyokan) Ade Armando yang menghiasi headline di TV maupun di media-media sosial," imbuhnya.

Baca jugaVideo Pengeroyokan Ade Armando Tersebar, Denny Siregar: Kadrun Itu Bodoh Ya

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan ini sejumlah mahasiswa di berbagai daerah mulai turun ke jalan atas kerisauan dengan adanya wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi ataupun penundaan Pemilu 2024 dan berbagai kebijakan pemerintah seperti menaikkan BBM, kelangkaan minyak goreng yang dinilai tidak pro rakyat.

Saat ada aksi 11 April di depan DPR, Ade Armando dibuat babak belur oleh sejumlah massa. Bahkan, pembawa acara Cokro TV itu nyaris ditelanjangi. Kasus tersebut saat ini sedang didalami oleh pihak kepolisian. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya