Jakarta - Jerawat termasuk salah satu masalah kulit yang bisa muncul saat Anda berpuasa di bulan suci Ramadan dan salah satu penyebabnya bukan karena aktivitas saum, melainkan karena kesalahan dalam memilih makanan berbuka puasa.
"Jerawat bisa terjadi pada orang yang berpuasa akan tetapi bukan karena puasanya tetapi malahan waktu buka puasanya," ujar dr. Aninda Marina, SpDV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dalam sebuah konferensi pers daring, Kamis, 31 Maret 2022.
Aninda yang berpraktik di Klinik Bamed mengatakan, berbuka puasa dengan makanan manis berlebihan justru menjadi sumber masalahnya.
Konsumsi makanan manis berlebihan saat berbuka, kata dia, bisa menyebabkan gula darah dan hormon insulin tiba-tiba naik.
"Dibilang berbuka puasa harus makan yang manis-manis, sedangkan kalau kita berpuasa lalu langsung makan manis otomatis gula darah langsung naik, begitu juga dengan hormon insulin juga langsung naik," ujarnya.
Akibatnya, muncul komponen yang dinamakan insulin growth factor (IGF) yang sangat berperan terhadap pembentukan jerawat. Jadi, menurut Aninda, makanan manis yang berlebihan itulah yang sebenarnya bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain makanan manis, makanan berminyak dan kurangnya waktu tidur berkualitas selama Ramadan pun berkontribusi pada munculnya jerawat. Ini terjadi akibat ritme sirkadian yakni jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh menjadi terganggu.
"Kurangnya tidur itu menganggu ritme sirkadian sehingga juga mempermudah pertumbuhan jerawat," tutur Aninda. []