Aceh Barat Daya - Drainase atau saluran pembuangan massa air di permukiman pusat pasar kota Blangpidie, Ibu kota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kian memprihatinkan karena tersumbat.
Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin yang menerima keluhan ini kemudian melakukan tinjauan langsung ke lokasi untuk mencarikan solusi yang tepat terkait hal ini. Kehadirannya ke Abdya diketahui dalam rangka reses.
Menurutnya ini penting ditanggapi. Sebab sumbatan dari sampah-sampah itu dapat memunculkan penyakit yang bisa menyerang masyarakat yang bermukim di sepanjang drainase. Selain itu juga dapat memunculkan aroma yang tidak sedap serta rawan terjadinya banjir.
Drainase tersumbat di Pasar Blangpidie, Abdya. (foto: Opsi/Syamsurizal).
Kepada kepala Dinas PUPR Abdya Alfian, Safaruddin menanyakan beberapa hal dan tindakan apa yang tepat diambil untuk penanganan permasalahan itu. Setelah mengobrol lama, akhirnya solusi pun didapat.
"Solusinya pembangunan drainase saluran permukiman perkotaan Blangpidie," kata Alfian, Kamis, 26 Mei 2022.
Alfian berujar, pembangunan drainase ini direncanakan akan dimasukkan oleh Wakil Ketua DPRA dalam anggaran perubahan di provinsi dengan nilai lebih kurang Rp 2 miliar.
"Tentu kita harap semoga terwujud," katanya. []