Jakarta - Musisi asal Inggris Ed Sheeran menyayangkan maraknya pelaporan kasus plagiarisme kepada penulis lagu pemusik. Hal itu ia ungkapkan usai memenangkan gugatan hak cipta di pengadilan.
Melalui postingan di akun media sosialnya, Ed yang mengaku senang dapat memenangkan kasus tersebut, mengeluhkan klaim dan tudingan serupa yang belakangan marak menyerang para musisi dan penulis lagu seperti dirinya.
"Meskipun kami jelas senang dengan hasilnya, saya merasa klaim seperti ini terlalu sering terjadi sekarang dan menjadi budaya," kata Ed Sheeran, dikutip Opsi pada Kamis, 7 April 2022.
"Untuk mengklaim gagasan dan berpikir bahwa proses penyelesaiannya akan lebih murah daripada membawa ke pengadilan walau tidak memiliki dasar klaim," ujar dia.
Ed mengatakan budaya serupa dapat merusak industri penulisan lagu. Sheeran juga menjelaskan bahwa ada begitu banyak nada dan sangat sedikit akord yang digunakan dalam musik pop sehingga sebuah kebetulan pasti terjadi.
"Kebetulan pasti terjadi jika 60.000 lagu dirilis setiap hari di Spotify. Itu berarti ada sekitar 22 juta lagu setahun dan hanya ada 12 nada yang tersedia," ujar dia.
Ed Sheeran mengatakan bahwa dia tidak ingin mengambil apapun dari rasa sakit hati dan luka yang diderita oleh kedua pihak dalam kasus ini. Baginya, pengalaman berhubungan dengan kasus hukum bukan hal yang menyenangkan.
"Saya seorang manusia, saya seorang ayah, saya seorang suami, saya seorang anak. Tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan," tuturnya.
"Dan saya berharap putusan ini artinya di masa depan klaim tak berdasar seperti ini bisa dihindari. Ini benar-benar harus berakhir," ujar Ed Sheeran.
Ed Sheeran dikreditkan sebagai penulis lagu bertajuk Shape of You bersama vokalis Snow Patrol, Johnny McDaid dan produser Steven McCutcheon (secara profesional dikenal sebagai Steve Mac).
"Saya Johnny dan Steve sangat berterima kasih atas semua dukungan yang dikirimkan kepada kami oleh sesama penulis lagu selama beberapa minggu terakhir," ucap dia.
"Semoga kita semua bisa kembali menulis lagu daripada harus membuktikan bahwa kalian bisa menulisnya," kata Sheeran.
Ed Sheeran. (Foto: Instagram/teddysphotos)
Putusan pengadilan merupakan puncak dari empat tahun pertempuran hukum antara Ed Sheeran dan penulis lagu Sami Chokri alias Sami Switch dan Ross O`Donoghue.
Chokri lebih dikenal dengan nama samarannya Sami Switch, sementara O`Donoghue adalah seorang produser.
Mereka mengklaim bahwa lagu Shape of You milik Ed Sheeran memiliki kemiripan dengan single milik Sami yang bertajuk Oh Why.
Pada tahun 2018, Ed Sheeran, McDaid dan McCutcheon — bersama Sony/ATV Music Publishing, Rokstone Music Limited, Polar Patrol Music, dan Kobalt Music — mengeluarkan proses hukum terhadap Chokri dan O`Donoghue dalam upaya untuk mendapatkan pernyataan hukum yang mengatakan tidak ada pelanggaran hak cipta.
Baca juga: plagiat-single-sami-switch-ed-sheeran-menang-di-pengadilan">Kasus Plagiat Single Sami Switch, Ed Sheeran Menang di Pengadilan
Baca juga: Ed Sheeran Dituding Jiplak Lagu Milik Sami Switch, Perkara Dibawa ke Pengadilan
Dua bulan kemudian, Chokri dan O`Donoghue mengeluarkan tuntutan balik yang menuduh pelanggaran hak cipta dan meminta ganti rugi dan royalti. []