News Jum'at, 11 November 2022 | 17:11

Fransiska Ncis, Donorkan Ginjal Semasa Hidup dan Kornea Mata Setelah Meninggal

Lihat Foto Fransiska Ncis, Donorkan Ginjal Semasa Hidup dan Kornea Mata Setelah Meninggal Fransiska Ncis saat dirawat di RS Tarakan, Jakarta, Kamis, 10 November 2022. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Fransiska Ncis, seorang gadis yang disebut anak jaksa di Yogyakarta meninggal dunia pada Kamis, 10 November 2022.

Gadis bernama lengkap Fransiska Adhitya Anggraini itu sempat viral lantaran mendonorkan satu dari dua ginjalnya pada seorang penderita ginjal tahun 2021 lalu.

Fransiska meninggal dunia di RS Tarakan, Jakarta. Sebelumnya dia menjalani operasi di rumah sakit tersebut dan sesudahnya menjalani masa pemulihan, sebagaimana terlihat di akun Facebooknya.

"Kemarin saya sudah siuman dari operasi donor ginjal pukul 3 sore. Lalu saya masuk ke ruang pemulihan pasca operasi. Hari ini saya kidungkan syukur dan pujian utk Gusti Yesus, yang sudah menyertai saya. Saya tinggal pemulihan. Tks atas doa dan ucapan dari semua," tulisnya dilansir Jumat, 11 November 2022.

Dia juga mengunggah video saat terbaring dan melantunkan lagu rohani berjudul "Betapa Hatiku" berdurasi 2 menit 32 detik.

Di media sosial termasuk Twitter, gadis yang dijuluki “pahlawan kemanusiaan” itu ramai dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga:

Kepala BNPB: Relawan Adalah Pahlawan Kemanusiaan

Sebutan pahlawan kemanusiaan bergaung di Twitter, selain karena kesukarelaannya mendonorkan ginjal tanpa hubungan keluarga, Fransiska Ncis meninggal dunia bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.

Salah seorang sepupu Fransiska, ME Aditya Laksmana Yudha menyebutkan, Fransiska meninggal dunia karena sakit jantung. 

Menurut Adit, pada Kamis malam jenazah Fransiska Ncis dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan di sana.

“Kemungkinan karena ginjalnya tinggal satu setelah yang satu didonorkan, yang membuat parah,” ujar Adit dilansir dari beritsatu.com.

Sebelum meninggal, Fransiska bahkan sudah meminta agar kornea matanya didonorkan. Seperti dikutip di akun Facebooknya, menyebut bagi keluarga, teman dan semua orang yang mungkin mengenalnya, tolong bantu menjadi pengingat jika ajalnya sudah tiba.

Dengan menghubungi Lions Eye Bank Jakarta. "Saya telah resmi mendaftar untuk mendonorkan kornea mata, setelah saya dinyatakan meninggal nanti," tulisnya pada 12 Januari 2022. []  

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya