Gandeng Pinot Kla Project Rilis Ulang Lagu Yogyakarta Dalam Bentuk Nft

Hiburan Jum'at, 25 Maret 2022 | 16:03

Gandeng Pinot, KLa Project Rilis Ulang Lagu Yogyakarta dalam Bentuk NFT

Grup band KLa Project. (Foto: Opsi/Istimewa)

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Grup band legendaris Indonesia, KLa Project, memasuki dunia baru dengan merilis ulang lagu mereka yang bertajuk Yogyakarta dalam bentuk Non-Fungible Token atau NFT.

Dalam proses perilisan lagu mereka dalam bentuk NFT, KLa Project bekerjasama dengan Pinot, seorang seniman kelas dunia yang berbasis di New York.

Pinot dikenal sebagai seniman yang banyak membuat karya digital dengan estetika analog. Ia pernah berkolaborasi bersama para musisi berkelas dunia, seperti Childish Gambino, Twenty One Pilots, dan Fatboy Slim.

Kerja sama antara seniman besar ini difasilitasi oleh BeKind dalam BeKind #NFTbaik. Karya NFT KLa Project ini bisa ditemukan dan dibeli di https://opensea.io/BeKind_NFTbaik mulai tanggal 25 Maret 2022.

BeKind sendiri merupakan token BSC pertama Indonesia yang memfasilitasi dan mendukung sistem donasi yang sehat dan akuntabel, dengan menggunakan platform yang transparan.

CEO BeKind, Fajar Jasmin mengatakan bahwa NFT ini adalah sebuah inisiatif yang ia dukung sepenuhnya.

"Kami mempertemukan KLa Project dan Element Band dengan Pinot untuk menghasilkan sebuah karya musik dan visual dalam bentuk NFT," kata Fajar, dikutip Opsi pada Jumat, 25 Maret 2022.

"Kami berharap NFT yang dihasilkan dari kerja sama mereka bisa membawa kebaikan bagi kegiatan sosial di Indonesia," tuturnya.

Sementara Katon Bagaskara vokalis KLa Project menuturkan, ia dan personel lain melihat peluang besar bagi para pelaku seni untuk bertahan dan menghasilkan karya terbaiknya sekaligus berkontribusi dalam membantu sesama melalui platform BeKind.

"Karya musik digital hasil kolaborasi kami dengan Pinot merupakan langkah awal bagi kami, juga pelaku seni lainnya, untuk memanfaatkan platform ini lebih jauh," kata Katon.

"Ke depannya, kami harap para seniman bisa turut meramaikan platform penggalangan dana sosial inovatif ini, BeKind, dengan hasil karya mereka," ujar dia. []