Ambon - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ambon menyoroti disparitas pembangunan infrastruktur di Desa Huku Kecil, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
"Sudah puluhan tahun, Desa Huku Kecil tidak memiliki jalan. Tidak ada konektivitas antar desa, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh" kata Ketua BPC GMKI Ambon, Josias Tiven dalam keterangan tertulisnya.
Dia menyampaikan, mayoritas masyarakat penduduk di desa itu adalah petani. Akibat akses infrastruktur terbatas, lanjutnya, membuat petani di Desa Huku menjadi tetap hidup sulit, karena pasar yang sulit dan biaya transportasi yang mahal.
"Pada saat GMKI Ambon melaksanakan program GMKI Mengabdi di desa Huku Kecil, saya melihat langsung kesulitan masyarakat menjual hasil panen tanaman mereka karena konektivitas antar desa sulit" ujarnya.
Lebih Lanjut, dia mengatakan Provinsi maluku merupakan wilayah kaya akan sumber alam, jika pembangunan infrastruktur tidak merata, kesenjangan sosial akan terus ada di tengah masyarakat.
Sejalan dengan komitmen dan visi Presiden Joko Widodo, Josias meminta agar Pemerintah khususnya Kementerian PDTT dan Kementerian PUPR dapat membangun jalan, hunian layak, air bersih dan infrastruktur di desa Huku Kecil yang merupakan desa binaan GMKI Ambon.
"Kita berharap desa-desa di Provinsi Maluku lepas dari kemiskinan. Dan tugas mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah untuk menyampaikan aspirasi. Kami terus berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan desa," ucap Josias Tiven.[]