Jakarta - Mahalnya minyak goreng di pasaran membuat Presiden Joko Widodo angkat bicara. Bahkan Jokowi mengultimatum Menteri Perdagangan agar menstabilkan harga minyak goreng.
Dalam video yang di unggah Sekretariat Presiden, Jokowi meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggelar operasi pasar untuk manjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
"Karena harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar ekspor sedang tinggi, saya perintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," ujar Presiden Jokowi di kutib dari YouTube staf Kepresidenan, Selasa 4 Januari 2022.
"Sekali lagi, prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau. Jika perlu Menteri Perdagangan bisa melakukan lagi operasi pasar agar harga tetap terkendali," tegas Jokowi.
Diketahui, beberapa hari belakangan masyarakat keluhkan harga minyak goreng yang sangat mahal. Sebelumnya harga minyak goreng dua liter hanya Rp 27.000. Kini naik menjadi Rp 44.000 ribu hingga Rp 45.000. []