Gorontalo – Satu unit jembatan rusak berat setelah hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu, 8 Januari 2202 pukul 16.00 waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato mengidentifikasi jembatan rusak berat terdapat di Desa Bulangita, Kecamatan Patilanggio. Di wilayah kecamatan ini dan dua kecamatan lain, yaitu Kecamatan Marisa dan Buntulia, banjir menggenangi dengan tinggi muka air 30 – 50 cm.
BPBD mencatat sebanyak 182 unit rumah yang dihuni sekitar 652 jiwa terdampak banjir, namun tidak ada informasi adanya warga luka-luka atau pun pengungsian.
Merespons kejadian di dua kecamatan tersebut, BPBD telah melakukan pendataan, khususnya dampak korban jiwa maupun kerugian material. Di samping itu, pihaknya yang dibantu TNI dan Polri bersiaga di lokasi kejadian.
Baca juga: Mobil Gubernur Gorontalo dan Istri Masuk Jurang, Begini Kondisi Keduanya
Pasca banjir ini pemerintah daerah dan masyarakat diminta waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan. Pada Minggu, 9 Januari 2022 prakiraan cuaca di dua wilayah terdampak masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Melihat hasil analisis inaRISK, Kabupaten Pohuwato memiliki 13 kecamatan dengan potensi bahaya banjir berkategori sedang hingga tinggi. Tiga wilayah kecamatan di antaranya adalah Kecamatan Marisa, Buntulia dan Patilanggio.
Wilayah lain di kabupaten dengan potensi tersebut yaitu Kecamatan Popayato, Popayato Barat, Popayato Timur, Lemito, Wanggarasi, Duhiadaa, Randangan, Taluditi, Paguat dan Dengilo. []