Jakarta - Piala AFF 2022 digelar mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 tidak masuk kalender FIFA.

Namun pergelaran turnamen yang diikuti negara-negara di Asia Tenggara itu tidak masuk dalam kalender FIFA. Berikut ulasan mengapa piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA.

Piala AFF tidak diakui FIFA karena badan sepak bola internasional itu hanya mengakui enam konfederasi.

FIFA hanya mengakui turnamen resmi di bawah Konfederasi AFC (Asia), UEFA (Eropa), CAF (Afrika), Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), Conmebol (Amerika Selatan) dan Oceania.

Turnamen FIFA dan enam konfederasi di bawahnya hampir seluruhnya terintegrasi dengan jadwal kompetisi di negara-negara anggota FIFA.

Karena FIFA tidak mengakui turnamen Piala AFF, maka klub-klub tidak wajib melepas pemainnya untuk tampil di Piala AFF.

Kondisi itu membuat pemain seperti Elkan Baggott dan Sandy Walsh tidak bisa memperkuat Indonesia di Piala AFF 2022.

Piala AFF berstatus sama dengan Piala EAFF (Asia Timur), CAFA (Asia Tengah), SAFF (Asia Selatan) dan WAFF (Asia Barat).

Meskipun tidak masuk dalam kalender FIFA, hasil pertandingan Piala AFF tetap masuk dalam hitungan rangking FIFA sejak 2016.

Namun bobot pemain dan gaungnya di bawah pertandingan resmi FIFA. []