News Kamis, 01 Desember 2022 | 16:12

Jelang Nataru 2023, DPR Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Sumut

Lihat Foto Jelang Nataru 2023, DPR Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Sumut Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Komisi V meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Sebab, volume mobilitas masyarakat jelang Nataru 2023 diperkirakan sebanyak 60,6 juta atau sebanyak 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal, saat melihat kesiapan infrastruktur dan transportasi di wilayah tersebut, ia menilai Sumut telah memiliki kesiapan yang baik menjelang Nataru. Baik dari segi transportasi darat, udara, maupun laut.

Menurutnya, persiapan yang dilakukan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, sebagai salah satu fasilitas transportasi udara dalam mengantisipasi lonjakan penumpang sudah dilakukan dengan baik.

Demikian disampaikan Iqbal usai melakukan pertemuan dengan kementerian/lembaga mitra kerja Komisi V, Kepala Kantor AirNav Indonesia, Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Dirut PT Angkasa Pura II, PT AP Aviasi & GMR, PT Pelindo, PT Pelni, PT ASDP, BMKG dan Basarnas beserta jajaran di Medan, Sumatra Utara, Rabu, 30 November 2022.

"Kalau kita lihat tadi dari paparan yang diberikan itu, saya kira cukup bagus (persiapannya), terutama dari sisi Bandara Kualanamu saya kira cukup siap. Mudah-mudahan ya itu bisa terwujud," kata Iqbal seperti mengutip keterangannya, Kamis, 1 Desember 2022.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengingatkan agar pihak-pihak terkait dapat mengantisipasi kondisi cuaca yang masih relatif ekstrem di Indonesia.

Pihaknya juga mengimbau agar Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dapat terus berkomunikasi dengan stakeholders terkait dan memberikan informasi-informasi secara berkala mengenai prakiraan cuaca kepada masyarakat.

"Yang harus diantisipasi oleh sarana dari transportasi udara, darat, maupun laut adalah mengantisipasi bagaimana kondisi cuaca. Karena kita tahu, di akhir tahun itu kondisi cuaca di Indonesia relatif agak ekstrem ya. Curah hujan cukup tinggi. Kita lihat juga di beberapa daerah terjadi bencana. Maka kita imbau juga kepada BMKG untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang prakiraan cuaca yang ada," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar penyedia layanan transportasi baik darat, udara maupun laut, dapat terus menerapkan protokol kesehatan, mengingat potensi Covid-19 masih terus ada.

Baca juga: Akhir 2022, Sri Mulyani Minta Pemerintah Belanja Anggaran Sebesar Rp 537,2 Triliun

Baca juga: Enam Dubes Negara Sahabat Ini Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Jokowi

"Kita tentu menyarankan, baik itu transportasi udara, laut, dan darat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, kita tidak menginginkan angka Covid-19 akan naik kembali. Karena bagaimana pun walau saat ini angka Covid-19 sudah mulai mereda, kita harus ingat bahwa Covid-19 masih ada. Jadi protokol kesehatan itu harus benar-benar diterapkan kepada penumpang," ucap Iqbal.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya