Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan perihal penetapan status dari pandemi Covid-19 menjadi endemi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Masih ada transisi kira-kira enam bulan," kata Presiden Jokowi saat meninjau sirkuit Formula E di Jakarta Utara, Senin, 25 April 2022.
Khusus tahun 2022 ini, pemerintah membolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran ke kampung halaman. Sebab, kasus positif Covid-19 sudah mulai melandai.
"Ya kita yang pertama memang mudik kita perbolehkan, karena melihat angka-angka kasus harian memang sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20.000, memang rendah" ucapnya.
Kendati begitu, Presiden tidak mau gegabah terburu-buru mengubah status pandemi menjadi endemi, meski di sisi bersamaan angka pencapaian vaksinasi dosis lengkap semakin baik.
Pun demikian pemakaian masker dan menjaga protokol kesehatan harus terus dilakukan oleh warga agar tidak terjadi ledakan Covid-19 setelah Lebaran.
"Tetapi apapun ada masa transisi, yang kita masih harus hati-hati. Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker. Enggak ini," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah akan terus melakukan evaluasi terkait kebijakan di dalam negeri, menyesuaikan dengan situasi dan keadaan.
"Kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker. Ada tahapan-tahapan dan kita tidak perlu tergesa-gesa," ucapnya.
Pemerintah sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan setelah dua tahun dihantam gelombang Covid-19.
Karena apapun, kita punya pengalaman saat Delta, seperti apa saat Omicron, sehingga kehati-hatian kewaspadaan itu tetap harus," kata Presiden Jokowi. []