Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal meneruskan tren positif di Japan Open 2023. Pebulutangkis yang kerap disapa Jorji itu kandas di semifinal, Sabtu, 29 Juli 2023.
Jorji duel tiga gim dengan pemain China yang merupakan unggulan 5, He Bingjiao.
Gim pertama, Jorji bermain sangat baik. Unggul jauh perolehan angka sejak awal hingga turun minum. He Bingjiao banyak melakukan kesalahan.
Jorji menang mudah dengan skor 21-13.
Gim kedua, terjadi duel ketat dan saling kejar angka. Jorji sempat memimpin poin setelah interval, dengan kedudukan 17-15.
Namun, pemain China tak mau melepas begitu saja. Mampu menyamakan kedudukan bahkan meninggalkan Jorji dengan skor 19-17.
BACA JUGA: Jojo Tantang Viktor Axelsen di Final Japan Open 2023
Tertinggal 20-18, Jorji mampu mengejar perlahan dan menyusul dengan kedudukan 20-19. Saat melakukan servis, Jorji hilang fokus, kuk membentur net dan He pun menyudahi gim dua dengan skor 21-19.
Gim tiga, Jorji tampak sudah kelelahan. Fisiknya terkuras saat melawan Akane Yamaguchi di babak perempat final.
Jorji kalah dengan skor sangat jauh, 9-21, sekaligus memupus harapannya maju ke final turnamen Super 750 ini.
Indonesia hanya mengutus satu wakil di final, yakni tunggal putra Jonatan Christie. Pemain yang disapa Jojo itu menang atas pemain India, Lakshya Sen di semifinal.
Di final, Jojo akan menantang unggulan 1 dari Denmark, Viktor Axelsen.
Sementara itu, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kandas di semifinal setelah dikalahkan pasangan Taiwan. []