Daerah Rabu, 06 Juli 2022 | 16:07

Kebut Pembangunan Jalan di Nias Utara, Presiden Jokowi Targetkan Rampung Tahun Depan

Lihat Foto Kebut Pembangunan Jalan di Nias Utara, Presiden Jokowi Targetkan Rampung Tahun Depan Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan nasional di Nias Utara, Sumut. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias, Sumatra Utara, dapat rampung tahun depan.

"Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer. Insyaallah, tahun depan sudah rampung semuanya, karena ini memang harus dibuat jalan baru," ujar Presiden Jokowi saat meninjau proyek peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara, Rabu 6 Juli 2022.

Pekerjaan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a di tahun 2022, dilaksanakan dengan anggaran Rp 32,36 miliar.

Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.

Presiden Jokowi juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten/kota.

Untuk pembangunan jalan provinsi dan kabupaten/kota, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah daerah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menangani langsung hal tersebut.

"Yang jalan provinsi mestinya nanti segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus oleh Kementerian PU," jelasnya.

Dengan peningkatan struktur jalan tersebut, Presiden Jokowi berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias, sehingga komoditas daerah seperti kelapa dan ikan dapat bersaing di pasaran.

"Termasuk juga untuk pariwisata, karena di sini untuk surfing sangat bagus sekali dan sangat diminati," tuturnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu. ()

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya