Mamasa - Keluarga Pasangan Suami Istri (Pasutri) Porepadang (60) dan Sabriani (50) yang menjadi korban pembunuhan setahun lalu, ancam duduki kantor Polsek Aralle.
Hal tersebut disampaikan saudara kandung Porepadang, Atuo, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 7 Agustus 2023.
Atuo mengungkapkan, pihak keluarga korban bakal melakukan upacara penyalaan lilin untuk mengenang setahun peristiwa pembunuhan saudaranya, Selasa, 8 Agustus 2023 besok.
"Itu juga bentu keprihatinan atas kinerja kepolisian yang tidak mampu mengungkap kasus ini," kata Atuo.
Setelah itu, kata Dia, keluarga korban yang jumlahnya ratusan orang akan mendatangi kantor Polsek Aralle untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus tersebut.
"Kami mau menunggu itikad baik kepolisian, kalau mereka baik kami juga baik, tapi kalau mereka abaikan kami dipastikan kami keras," ungkapnya.
Bahkan, kata Atuo, keluarga korban bakal menduduki kantor Polsek Aralle dan menunggu kedatangan Kapolda Sulbar untuk melakukan audiensi.
"Kalu satu hari baru Kapolda datang maka satu hari kami di Polsek, tapi kalau dua hari berarti dua hari kami di Polsek," tegas Atuo.
Dengan tegas, Dia mengungkapkan, keluarga korban tak akan meninggalkan Polsek Aralle sebelum mendapat kejelasan perkembangan kasus tersebut dari pihak kepolisian.
"Kami sudah berikan kesempatan selama satu tahun, tapi kalau polisi tidak mampu ungkap kasus ini, maka kami keluarga yang akan mengungkap dengan cara apapun," tutupnya. []