Jakarta - Kepala wasit FIFA, Pierluigi Collina mengatakan ada tiga pelanggaran keras di Piala Dunia Qatar yang langsung dihukum berat.
Komite wasit memberikan beberapa briefing kepada media. Salah satu poin yang disampaikan adalah mengenai pelanggaran yang tidak dapat ditolerir.
Collina mengatakan, tackle dari belakang, terjangan dari samping yang mengenai tulang kering, itu pelanggaran paling berat.
Selain itu mengangkat kaki terlalu tinggi, akan mendapatkan hukuman berat, contohnya terjangan pelain Belanda Nigel de Jong ke arah Xabi Alonso, pelanggaran itu tidak bisa diterima.
Selain itu ajunan tangan ke arah wajah saat merebut bola, itu juga termasuk pelanggaran berat yang tidak bida ditolerir.
"Piala Dunia adalah event olahraga yang penting, kami sangat berkomitmen, FIFA sangat berkomitmen untuk menjaga citra dari pertandingan," tegas Collina seperti dikutib sky sport.
Senada dengan Collina, Presiden FIFA Gianni Infantino juga mendukung ketegasan wasit dalam pertandingan.
Karena kata dia, wasit menjadi orang yang paling penting dalam pertandingan.
"Penting untuk menyampaikan dukungan penuh kami, dukungan penuh saya secara pribadi untuk tim wasit,"ujarnya.
Ada 129 orang match official yang bertugas di Piala Dunia Qatar, dari 47 negara, enam benua, ini kembali menjadi pesan sepakbola menyatukan dunia.
Sementara untuk wasit, ada enam orang yang merupakan perempuan.
"Yang terpenting ada 129 orang wasit top melakukan tugas yang paling sulit," tambah Infantino. []