News Kamis, 23 Maret 2023 | 22:03

Ketum Pernusa Sebut Jokowi Inginkan Gubernur Pemberani Seperti Ahok

Lihat Foto Ketum Pernusa Sebut Jokowi Inginkan Gubernur Pemberani Seperti Ahok Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat melakukan pertemuan dengan para ketua umum relawan kawasan SCBD, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023 kemarin.

Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa Presiden Jokowi membutuhkan sosok gubernur seperti Ahok yang memiliki keberanian membangun DKI Jakarta.

Dalam pertemuan itu, lanjutnya, Kepala Negara menginginkan pemimpin yang memiliki jiwa petarung yang sejati.

"Presiden menginginkan pemimpin petarung sejati. Pak Jokowi juga menyinggung siapa calon Gubernur Jakarta yang akan datang dan Jokowi juga memuji keberanian Ahok dalam membangun Jakarta," kata Norman diwawancara Opsi, Kamis, 23 Maret 2023.

Kendati demikian, Norman tidak menjelaskan maksud Jokowi menyinggung nama Ahok. Katanya, kemungkinan majunya BTP pada pemilihan Gubernur DKI mendatang adalah hak partai pengusung.

"Nah itu dia, itu urusan partai pengusung. Yang jelas Presiden Jokowi membutuhkan gubernur pemberani seperti Ahok," ujarnya.

Hasil survei capres 2024

 

Ketum Pernusa juga menyinggung hasil survei para pengamat terkait kandidat capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Yang bikin heboh adalah pengamat-pengamat politik yang analisanya masih berseliweran. Jokowi bicara rambut putih maka analisanya macam-macam. Pak Jokowi tinjau panen ke sawah bersama Prabowo dan ganjar, analisa pengamat semakin aneh-aneh," ujarnya.

Sebab, Norman menegaskan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan dukungan kepada calon presiden (capres) yang didukung partai pengusung.

"Sekarang partai-partai masih mencari pasangan figur yang cocok itu pun untuk saat ini masih berubah-ubah," tuturnya.

Selain itu, sambungnya, Relawan Jokowi tidak akan terpengaruh dengan hasil survei yang diumumkan para pengamat maupun relawan pendukung capres.

"Relawan tegak lurus tidak terpengaruh adanya capres yang digadang-gadang oleh pengamat dan relawan-relawan capres," katanya.

Terkait kedekatan Jokowi dengan menteri di Kabinet Indonesia Maju, lanjutnya, hal itu tidak lebih sebatas kerja kepresidenan saja.

"Semua menteri harus dekat sebagai pembantu presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan agar capres yang ingin didukung Jokowi untuk mendekatkan diri kepada relawan-relawan.

"Kalau menginginkan pilihan dan dukungan Presiden Jokowi kepada capres 2024, jangan jauhi relawan tegak lurus karena Jokowi King Maker relawan tegak lurus," ucap Norman.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya