Jakarta - Di tengah derasnya arus musik digital yang terus berkembang, duo musisi kidunghara dan Gloria Jessica menghadirkan sentuhan retro klasik lewat single terbaru mereka berjudul Kanvas Abadi.
Lagu ini membawa pendengar ke era pop Indonesia tahun 1950-an, menghadirkan melodi yang tenang, romantis, dan penuh nostalgia.
Ditulis oleh Fiko Nainggolan sebagai sosok di balik kidunghara, lagu ini mengisahkan tentang pasangan yang saling menguatkan, melewati suka dan duka bersama, menciptakan kenangan cinta yang abadi.
Analogi kanvas dalam lagu ini menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi karya seni yang terus dibangun hari demi hari.
Dengan nuansa musikal yang lembut dan harmonis, lagu ini menyampaikan emosi cinta yang dalam dan penuh penghayatan.
Duo musisi kidunghara dan Gloria Jessica. (Foto: Istimewa)
kidunghara dan Gloria Jessica terinspirasi dari para maestro musik legendaris Indonesia seperti Bing Slamet dan Ismail Marzuki. Tak hanya dari segi komposisi, teknik vokal dalam lagu ini juga mengikuti gaya menyanyi di era tersebut—lebih lembut, natural, dan penuh artikulasi emosi.
Di balik produksi lagu ini, Azel Dinangga berperan sebagai produser, menjaga keutuhan karakter musik dan membawa pendengar seolah kembali ke masa lalu.
Bersama Fiko Nainggolan, mereka menciptakan soundscape unik yang menghadirkan kembali semangat musik retro dalam kemasan yang segar.
Melalui single Kanvas Abadi, kidunghara dan Gloria Jessica membuktikan bahwa musik dengan nuansa klasik tetap bisa hidup dalam dunia musik modern. Dengan kemasan yang autentik dan penuh ketulusan, mereka berhasil menghadirkan alternatif segar bagi penikmat musik Indonesia.
Baca juga: Kirana Setio Bawakan Single Bagiku Kaulah Segalanya di Swag Event
Baca juga: Hursa Lepas Single Kau Hanya Belum Mengerti, Iga Massardi Jadi Produser
Single Kanvas Abadi milik kidunghara dan Gloria Jessica sudah bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital mulai 13 Juni 2025. []