News Senin, 11 April 2022 | 20:04

Komisi IV Minta Mentan Memberikan Kesejahteraan Kepada Petani

Lihat Foto Komisi IV Minta Mentan Memberikan Kesejahteraan Kepada Petani Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Foto: Unhas)

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet mengkritisi kinerja pemerintah yang belum juga dapat menyelesaikan permasalahan mahalnya harga pangan sampai pada pekan kedua bulan Ramadan 1443 H. 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Nusantara, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.

"Mahalnya harga pangan hari ini tidak menyentuh langsung serta tidak dapat dirasakan para petani kita. Saya mengimbau kepada khususnya mitra kita, kalau memang ada yang terkait ini harus menggunakan kewenangannya secara maksimal," kata Slamet.

Dia juga meminta pemerintah untuk dapat membuat kebijakan yang adil bagi masyarakat. Serta menjaga harga pangan dan juga memperhatikan kesejahteraan petani.

"Di sisi lain, pemerintah punya tugas menstabilkan pangan untuk tidak terlalu mahal tetapi di saat yang sama juga ada sebagian besar dari rakyat kita yang berprofesi menjadi petani yang juga harus diperhatikan masalah kesejahteraannya," ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai harga pangan selalu tinggi lantaran pemerintah tidak menggunakan kewenangannya dengan tegas.

Selama ini, lanjutnya, pemerintah hanya memberikan imbauan kepada pengusaha. Untuk itu, dia mengusulkan agar pemerintah memberi penekanan terhadap pengusaha dengan tegas.

"Saya pikir tidak ada pengusaha yang rugi, tinggal kemudian dia mau enggak untuk mengurangi keuntungan dia untuk kemudian berempati kepada rakyat kita. Tinggal kuncinya ada di pemerintah. Pemerintah harus menggunakan kewenangannya untuk kemudian menekan itu," tuturnya.

Meskipun mengendalikan harga bukan ranah Kementan, Slamet turut mengimbau Kementan menyelesaikan persoalan terkait stok pangan dan juga kesejahteraan petani.

"Oleh karena itu, pesan saya ke Pak Menteri, dengan kewenangan yang ada optimalkan itu, tegakkan itu. Untuk kemudian memberikan kesejahteraan kepada para petani kita khususnya," ucap Slamet.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya