News Minggu, 01 Oktober 2023 | 14:10

Lalu Muhammad Zohri Gagal Bawa Medali dari Asian Games 2022

Lihat Foto Lalu Muhammad Zohri Gagal Bawa Medali dari Asian Games 2022 Lalu Muhammad Zohri (kiri). (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Pelari sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri gagal membawa medali dari Asian Games 2022.

Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini bersiap mengejar lintasan Olimpiade Paris 2024.

Turun di lintasan empat final 100m putra Asian Games 2022 Hangzhou, Zohri tampak lebih fokus mendengarkan peluit. 

Dia tak mau gegabah sebagaimana sprinter Thailand Soroat Dapbang yang akhirnya harus didiskualifikasi karena curi start.

Zohri membenarkan posisi kakinya di start block. Peluit berbunyi, ia pun melesat. Kakinya melangkah cepat, bahkan sempat meninggalkan pelari-pelari lainnya setidaknya di 50 meter pertama. Hanya saja di akhir garis finish, Zohri mampu disalip rivalnya. 

Zohri pun merelakan podium tertinggi untuk ditempati tuan rumah Zhenye Xie yang tampil tercepat dengan catatan waktu 9,97 detik. 

BACA JUGA: Asian Games 2022: Medali Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak

Disusul pelari Thailand Puripol Boonson dengan 10,02 detik dari Zhenye dan perunggu diamankan Mohd Fahmi Muhammad Azzem (Malaysia) yang mencatatkan 10,11 detik.

Zohri finis di posisi enam dengan catatan waktu 10,16 detik. Tentu ini bukan catatan waktu terbaiknya, mengingat Zohri adalah pemegang rekor Asia Tenggara di nomor 100m dengan catatan waktu 10,03 detik.

Namun, catatan Zohri di Hangzhou lebih baik dibanding waktu yang pernah dibukukan Zohri di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di nomor yang sama. Lima tahun lalu, Zohri pun masuk final, ia menempati ranking tujuh dengan koleksi 10,20 detik.

Zohri menceritakan kendalanya, paling utama terkait teknik yang ia rasa belum sempurna. Lima bulan lalu Zohri terkena cedera otot paha ketika turun di 200m putra, dan kala itu ia terpaksa mundur di nomor andalannya 100m putra.

Cedera yang diderita Zohri di SEA Games bukan yang pertama dialaminya. Sebelum turun di Olimpiade 2020 Tokyo, Zohri juga sempat cedera kaki. 

Saat ini, Zohri mengaku kondisinya sudah hampir pulih. “Sudah 95 persen dan tidak trauma juga. Saya tidak mau banyak berpikir. Saya punya cara menghibur diri karena saya percaya penyakit itu muncul ketika kita banyak berpikir,” kata Zohri.

Namun, yang paling memengaruhi adalah porsi latihan yang dijalani pemuda 23 tahun ini. Akibat cedera, ia sempat absen di latihan karena menjalani rangkaian terapi penyembuhan. 

“Setelah SEA Games beberapa minggu sempat terapi, terus dengar berita ada tryout di Tianjin. Tapi cedera ini sebenarnya sempat membuat saya tidak latihan, yang mungkin akibatnya mempengaruhi teknik,” ujar Zohri.

Juara dunia junior ini mengaku penampilan di Asian Games Hangzhou menjadi pembelajaran berharga, terutama untuk tampil di Olimpiade Paris. 

Zohri harus mampu membukukan 10 detik untuk tampil di lintasan Paris, dan target tersebut masih menjadi ambisinya. Termasuk, menjadi pelari Indonesia pertama yang mampu menembus catatan waktu di bawah 10 detik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya