Jakarta - Kontestasi Pilpres 2024 masih sekitar dua tahun lagi. Tetapi dinamika pencapresan oleh partai politik sudah mulai menggeliat pada 2022. Suksesi kepemimpinan nasional dari sosok Presiden Jokowi menjadi krusial.
Pengamat politik nasional Ferdinand Hutahaean menilai, untuk Pilpres 2024 pengaruh Jokowi masih sangat kuat untuk menentukan kepemimpinan berikutnya.
"Jokowi tidak boleh kita harapkan saat ini menunjukkan telunjuknya kepada siapa, tapi bicara aktor suksesi kepemimpinan 2024 nanti, telunjuk Jokowi itu masih sangat tinggi. Kalau bicara persentase, mungkin telunjuk Jokowi itu 30-40 persen masih akan sangat menentukan siapa yang akan nanti menjadi penerusnya," kata Ferdinand dalam seri diskusi Opsi Media TV pada Kamis, 5 Oktober 2022 sore.
Menurut pria yang juga pegiat media sosial ini, mengukur pengaruh sosok Jokowi yang masih sangat kuat, bisa dilihat saat presiden ke-7 itu turun ke bawah, atau ke daerah.
Masyarakat yang menyambutnya selalu membludak dan disambut histeris. Menurut Ferdinand, belum pernah ada presiden sebelumnya didatangi masyarakat seperti terhadap Jokowi.
"Mungkin Bung Karno dulu pernah, tetapi setelah itu kita hampir tidak melihat yang seperti itu," kata eks Politisi Partai Demokrat tersebut.
"Saya melihat bahwa dukungan masyarakat dan kepatuhan masyarakat kepada Jokowi nanti ketika telunjuknya menunjuk si A atau si B, maka gerbong Jokowi, jokower di bawah ini akan mau mengikuti apa yang disampaikan Pak Jokowi," imbuh dia.
Baca juga:
Ferdinand Bikin Polling Capres di Twitter, Anies Baswedan yang Menang
Hal itu kata Ferdinand, terjadi karena masyarakat terutama di daerah, sangat merasakan hadirnya Jokowi. Dia bahkan tiap hari pergi ke sejumlah daerah termasuk mengunjungi wilayah perbatasan.
"Saya yang lebih muda dari Jokowi akan mikir melakukan itu. Tetapi Jokowi luar biasa di situ dan (masyarakat) betul-betul merasakan. Pengaruh Jokowi di 2024 masih akan sangat tinggi," ulasnya.
Hanya saja kata dia, untuk saat ini tidak boleh terlalu berharap Jokowi menunjukkan sikap politik guna mendukung si A atau si B.
Meski pada akhirnya nanti Jokowi pasti akan menunjukkan, siapa sosok yang layak didukungnya.
"Dan saya percaya Pak Jokowi dan Bu Mega (Ketum PDIP) masih mencintai Indonesia, masih mencintai Pancasila, masih mencintai NKRI dan tidak meragukan itu," terangnya.
Ferdinand juga berkeyakinan bahwa Megawati Soekarnoputri yang merupakan putri biologis Bung Karno, penggagas Pancasila, tentu tidak akan mau memasang taruhan untuk kalah dalam Pilpres 2024.
"Beliau pasti memasang taruhan untuk menang, meski kita melihat Ganjar (Ganjar Pranowo) seolah-olah ditolak. Kita bisa lihat seperti Pilpres 2014 lalu, bagaimana Pak Jokowi ditolak habis-habisan di partai, tapi akhirnya apa, demi kepentingan bangsa dan nasional, Bu Mega bersikap rasional dan mendukung Pak Jokowi meski di hari-hari terakhir," tandas Ferdinand. []