Jakarta - Politisi nasional, Ferdinand Hutahaean menduga klaim NasDem yang mengatakan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya untuk mengamankan posisi kadernya yang ada di Kabinet Indonesia Maju.
Ketiga kader yang dimaksud Ferdinan, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Hal itu disampaikan merespons deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres NasDem pada kontestasi Pilpres 2024.
"Mungkin NasDem mengklaim sepertinya untuk mengamankan kadernya di kabinet. Mungkin-mungkin saja dan itu sangat mungkin dilakukan. Apa pun itu dilakukan untuk kekuasaan," kata Ferdinand kepada Opsi, Rabu, 5 Oktober 2022.
Menurutnya, NasDem seharusnya tidak mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang jika memang memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Kalau ada klaim kedekatan dengan Jokowi, saya meragukan itu dan saya berani menyatakan bahwa itu sesuatu klaim yang terlalu mengada-ada. Kalau NasDem dekat dengan Jokowi, mestinya tidak akan melakukan langkah politik seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, pegiat sosial ini menantang keberanian NasDem memerintahkan ketiga kadernya untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
"Tetapi sebetulnya kalau NasDem itu partai politik yang jantan dan berani berseberangan secara tegas dengan Jokowi, ya saya juga berharap agar kadernya yang 3 orang itu harus menyatakan diri untuk mundur dari kabinet," tuturnya.
"NasDem harus konsistenlah, berani ke Jokowi ya sekalian berani mundur. Tarik garis politik yang jelas jangan sampai abu-abu seperti itu," ucap Ferdinand menambahkan.[]