Daerah Rabu, 25 Mei 2022 | 17:05

Miris, Akses Jalan Buruk, Warga di Mamuju Ditandu Sejauh 20 Km untuk Berobat

Lihat Foto Miris, Akses Jalan Buruk, Warga di Mamuju Ditandu Sejauh 20 Km untuk Berobat Warga yang sakit harus ditandu sejauh 20 kilometer demi mendapatkan penanganan medis. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Akibat akses jalan tidak mendukung untuk dilalui kendaraan, seorang warga, Harudding, 51 tahun, harus ditandu sejauh 20 kilometer untuk berobat dari Dusun Panappo, Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan Babinsa Tapalang, Sertu Busmadi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 25 Mei 2022.

Busmadi mengungkapkan, dirinya bersama warga setempat harus mengevakuasi warga yang sakit dengan cara ditandu sejauh 20 kilometer.

"Kami mengevakuasi warga yang sakit sekira pukul 09.00 Wita tadi pagi," kata Busmadi, Rabu 25 Mei 2022.

Ia juga mengungkapkan, Harudding ditandu menuju Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulbar, dengan berjalan kaki.

"Jalan dari Desa Bela ke Desa Taan tidak dapat dilalui kendaraan. Jangankan mobil, motor pun sulit tembus," katanya.

Busmadi menambahkan, Harudding merupakan warga Dusun Batu Susun, Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

"Beberapa Minggu lalu, Harudding mengunjungi anaknya di Dusun Panappo, Desa Bela, Kecamatan Tapalang, Mamuju, setibanya di Bela, Harudding muntah darah dan mengalami pembengkakan perut," kata Busmadi.

Karena akses jalan yang kurang mendukung, kata dia, keluarga Harudding sempat memutuskan untuk diobati dengan cara tradisional, akan tetapi kondisinya makin memburuk.

"Sehingga, Harudding ditandu ke Desa Taan, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Malunda, Majene, Sulbar," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya