Medan - Para pemimpin gereja yang tergabung dalam Sekretariat Bersama United Evangelical Mission (UEM) mendorong terwujudnya Universitas Negeri Tapanuli Utara (Untara) di Tarutung, Sumatra Utara.
Sikap para pimpinan gereja itu tertuang dalam pernyataan bersama yang diteken Ketua Sekber UEM Pdt Dedy Fajar Purba dan Sekretaris Paul Ulrich Munthe tertanggal 20 April 2023.
"Kami pimpinan gereja-gereja yang tergabung dalam sekretariat bersama UEM menyatakan memberikan dukungan penuh dalam pendirian Untara yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara," demikian dinyatakan.
Universitas Negeri Tapanuli Utara atau Untara merupakan wujud transformasi dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, Tapanuli Utara dari naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, menjadi Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya di bawah naungan Kemenristekdikti RI sesuai usulan Bupati Tapanuli Utara.
BACA JUGA: Respons Penyegelan Gedung GKPS Purwakarta, UEM: Tindakan Intoleran Kami Tolak
Dikatakan, dengan adanya universitas negeri ini akan melahirkan multi dampak. Antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, humanis, dan inklusif dalam rangka terwujudnya masyarakat yang cerdas dan bermartabat.
Serta peningkatan makro dan mikro ekonomi kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan Tapanuli Raya sekaligus mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSPN) super prioritas.
"Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, tetapi didasarkan pada panggilan gereja untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, mendukung Indonesia Emas 2045 dan perwujudan amanat UUD 1945," katanya.
Para pemimpin gereja berharap pendirian Universitas Negeri Tapanuli Utara (Untara) terwujud dengan diterbitkannya Peraturan Presiden dan Keputusan Presiden atas usulan transformasi tersebut.
Adapun pemimpin gereja yang mendukung pernyataan ini diantaranya, Ephorus HKBP Pdt Robinson Butarbutar dan Sekjen Pdt Victor Tinambunan.
Ephorus GKPS Pdt Dedy Fajar Purba dan Sekjen Pdt Paul Ulrich Munthe, Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk dan Sekjen Pdt Humala Lumbantobing.
Ephorus HKI Pdt Firman Sibarani dan Sekjen Pdt Hotman Hutasoit, Ketua Umum GBKP Pdt Krismas Barus dan Sekum Pdt Yunus Bangun.
Bupati Taput Nikson Nababan mengungkap pentingnya pendirian UNTARA di Kabupaten Taput.
Dia memohon dukungan agar universitas ini dapat berdiri. Menurutnya, bila dihitung setiap tahun ribuan anak Tapanuli Raya berangkat kuliah, baik ke Medan maupun Pulau Jawa.
"Jika ada Universitas Negeri di sini, pastinya para orang tua akan menguliahkan anaknya tidak perlu sampai jauh. Perputaran perekonomian secara signifikan akan terjadi dampak berdirinya Universitas Negeri tersebut,” terang Nikson.[]