Jakarta - Seorang wartawan yang ikut konferensi pers Presiden Jokowi selepas meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 13 Oktober 2022, bertanya soal kemungkinan reshuffle kabinet.
"Pak Presiden apakah ada rencana reshuffle seiring diumumkannya capres dari NasDem?" tanya jurnalis perempuan tersebut.
Jokowi pun menjawab, soal rencana tetap ada, tinggal lagi soal pelaksanaannya.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," jawab Presiden Jokowi dengan lugas dan sambil senyum-senyum.
Sementara itu di belakang Jokowi tampak Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menunjukkan bahasa tubuh bereaksi atas pertanyaan jurnalis dan jawaban Jokowi.
Diketahui, Partai NasDem sudah mengumumkan capres mereka pada 3 Oktober 2022 lalu. Padahal proses Pilpres atau Pemilu 2024 masih sekitar 1,5 tahun lagi.
Baca juga:
Survei SMRC: Nonmuslim Pemilih Anies Hanya Separuh dari Pemilih Ganjar Pranowo
Surya Paloh selaku ketua umum mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai capres partainya. Anies sendiri dikenal sebagai figur yang berseberangan dengan Jokowi.
NasDem memiliki tiga kadernya di kabinet Jokowi, yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Pengamat politik Yunarto Wijaya dalam bincang di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Rabu, 12 Oktober 2022 mengatakan, secara etika politik Nasdem harus keluar dari kabinet Jokowi.
"Etikanya harusnya dikeluarkan dari koalisi dong, etikanya harusnya dikeluarkan dari kabinet," kata dia. []