Pilihan Sabtu, 09 September 2023 | 11:09

Pemerhati Budaya: Tujuh Ramalan Jayabaya Jadi Kenyataan

Lihat Foto Pemerhati Budaya: Tujuh Ramalan Jayabaya Jadi Kenyataan Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Pemerhati Budaya, KP Norman Hadinegoro menyebut ada tujuh tahapan menuju Indonesia Maju, berdasarkan ramalan raja Kerajaan Kediri yakni Prabu Jayabaya. 

Dia menjelaskan, saat masih berkuasa di tahun 1135-1137, ramalan Prabu Jayabaya selalu terbukti mulai dari hancurnya kerajaan besar di Nusantara. 

"Juga dengan adanya kemajuan teknologi di masa depan dan lain sebagainya," kata Norman dalam keterangannya, Sabtu, 9 September 2023

Berikut tujuh tahapan Indonesia menurut ramalan Jayabaya:

1. Kalajangga (Zaman Pujangga)

Banyak yang mengibaratkan zaman ini adalah zaman di masa sebelum kemerdekaan, di mana banyak muncul para pujangga yang melahirkan karya-karya besar seperti: Chairil Anwar, Marah Rusli, Sultan Takdir Alisyahbana, dll.

2. Kalasakti (Zaman Kemerdekaan dan Orde Lama)

Zaman ini dianggap masa yang mengiringi munculnya tokoh-tokoh sakti memerdekakan Indonesia. Hanya dengan senjata bambu runcing mampu mendesak pasukan penjajah hingga pemimpin bangsa bisa memerdekakan Indonesia.

3. Kalajaya (Zaman Orde Baru)

Zaman kestabilan dan keunggulan bangsa. Pertumbuhan ekonomi nasional bangkit dan berkembang pesat. Namun bayangan para pejabat yang korupsi mulai menghantui, hingga Indonesia mulai menumpuk utang.

4. Kalabendu (Zaman reformasi)

Kala=zaman, bendu=marah, artinya di mana orang mudah marah, saling memaksakan kehendak dan melakukan berbagai tindakan kekerasan. Di tengah situasi pelik, muncul Satria Wirang yang mencoba mengarahkan Indonesia ke jalan yang benar. 

Satria Wirang artinya tokoh yang sering terlunta-lunta akibat pemerintah terdahulu namun kemudian bangkit sebagai pemimpin.

5. Kalasubha (Zaman Sukaria)

Berkat doa rakyat yang teraniaya, akhirnya Sang Khaliq memberi awal kebahagiaan lewat kemunculan Satrio Piningit yang membawa bangsa selamat dari jurang kehancuran.

6. Kalasumbaga (Zaman Ketenaran)

Indonesia dipimpin figur yang membawa pengaruh tingkat dunia dan berjuluk Satrio Lelono (pemimpin yang sering melakukan lobi tingkat dunia) sehingga Indonesia makin berpengaruh di mata dunia internasional.

7. Kalasutra (Zaman Kebijaksanaan)

Setelah ketenaran didapat, Indonesia memasuki zaman kebijaksanaan dan dipimpin Satrio Pinandhito, yaitu pemimpin yang berjiwa bagaikan seorang begawan atau ulama. 

Unsur kebijaksanaan dan nilai moral Indonesia kuno digali kembali dan diterapkan dalam setiap aspek pemerintahan sehingga Indonesia menjadi  negara yang damai sejahtera.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya