Daerah Kamis, 12 Mei 2022 | 13:05

Pemkab Mamasa Diminta Serius Tangani Persoalan Pendidikan

Lihat Foto Pemkab Mamasa Diminta Serius Tangani Persoalan Pendidikan Puluhan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Pemuda Revolusi Mamasa (AMER) geruduk kantor Bupati Mamasa. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Eka Musriang

Mamasa - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta serius menangani persoalan pendidikan yang sangat memprihatinkan.

Hal tersebut disampaikan Aliansi Mahasiswa Pemuda Revolusi Mamasa (Amer), saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Mamasa, Kamis, 12 Mei 2022.

Koordinator Mimbar, Achmad Faisal Dinejad mengungkapkan, pendidikan merupakan hal yang paling fundamental dalam sebuah negara sehingga sangat butuh perhatian.

"Pendidikan di kabupaten Mamasa benar-benar berada pada titik nadir yang memprihatinkan," kata Faisal.

Menurutnya, penyebab utama kemunduran dunia pendidikan di Mamasa adalah kurangnya perhatian pemerintah.

"Kami datang untuk mengingatkan para pemangku kebijakan yang memiliki tanggung jawab, tidak boleh menutup mata dengan kondisi ini," ujarnya.

Selain itu, kata Faisal, pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan para buruh di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

"Ini juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah," tuturnya.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa tersebut digelar melalui momentum hari Buruh Nasional dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Berikut lima tuntutan yang diajukan massa aksi.

  • Segera terbitkan Perbup atau Perda tentang beasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
  • Sejahterakan guru honorer
  • Transparansi anggaran pendidikan
  • Perhatian serius terhadap sekolah-sekolah di pelosok Kabupaten Mamasa
  • Tindak tegas perusahaan NSS yang menahan ijazah karyawan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya