Daerah Kamis, 04 Agustus 2022 | 14:08

Potrokimia Gresik Luncurkan Pupuk Baru, Petro ZA Plus dan Phosgreen

Lihat Foto Potrokimia Gresik Luncurkan Pupuk Baru, Petro ZA Plus dan Phosgreen Sarasehan Petani, kios dan distributor pupuk Petrokimia Gresik, di Kabupaten Luwu. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony

Luwu - Petrokimia Gresik menggelar pemupukan perdana menggunakan dua produk baru yakni Petro ZA Plus dan Phosgreen yang baru saja diluncurkan akhir Juli 2022 kemarin, pada lahan demonstration plot (demplot) tanaman padi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Direktur operasional dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyampaikan, Kabupaten Luwu dipilih karena masuk dalam lima besar sentra penghasil padi di Sulawesi Selatan setelah Bone, Wajo, Pinrang dan Sidrap.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pada 2021 produksi padi di Kabupaten Luwu mencapai 286.010 ton.

“Melalui demplot ini kami melibatkan 100 petani, dengan harapan produk baru Petrokimia Gresik ini mampu mendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu,” ujar Digna.

Selain di Luwu, uji coba penggunaan pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kebun percobaan Petrokimia Gresik dan berbagai titik yang tersebar di Indonesia.

Diharapkan, produk ini dapat segera beredar di pasaran pada Agustus-September tahun ini sebagai alternatif substitusi dari produk ZA dan SP-36 yang sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022.

Ada pun pupuk Petro ZA Plus berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21%, Sulfur (S) 24%, Zinc (Zn) 1000 ppm.

Pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, banyaknya daun dan menjadikan warnanya nampak lebih hijau. Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

Sedangkan sebagai pengganti SP-36, Petrokimia Gresik menghadirkan Phosgreen yang memiliki kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20%, serta Magnesium minimal 3% yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan.

Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen.

“Kedua pupuk ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan nutrisi lengkap, yang di dalamnya tidak hanya mengandung nutrisi makro, tetapi juga unsur mikro yang juga sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk hasil panen yang melimpah. Kami berharap petani dapat segera merasakan manfaat dari produk ini,” tutup Digna. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya