Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa dukacita mendalam atas wafatnya Ratu Elizabeth II.
"I am deeply saddened by the passing of Queen Elizabeth II, a widely admired and beloved queen (Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, seorang ratu yang sangat dikagumi dan dicintai)," kata Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya @jokowi, Jumat, 9 September 2022.
Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhir di Istana Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia, Jumat waktu setempat.
Baca juga: Pemimpin Inggris Raya, Queen Elizabeth II Meninggal Dunia dalam Usia 96 Tahun
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II memburuk usai dirawat pada bulan Oktober 2021.
"My deepest sympathy and heartfelt condolences to the Royal Family, the government, and the people of the UK (Saya sampaikan simpati dan belasungkawa yang tulis kepada keluarga kerajaan, pemerintah dan rakyat Britania Raya," tambah Presiden Jokowi.
Dukacita mendalam Presiden Jokowi atas wafatnya Ratu Elizabeth II. (foto: Twitter).
Ratu Elizabeth II adalah pemimpin yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris. Dia meninggal pada usia 96 tahun dengan damai di Balmoral.
Pada Kamis pagi, 8 Semptember, pihak keluarga kerajaan mengumumkan para dokter khawatir tentang kesehatan Ratu dan menempatkannya di bawah pengawasan medis.
Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip juga telah meninggal dunia pada bulan April 2021 pada usia 99 tahun.
Baca juga: Deretan Gelar Baru Keluarga Kerajaan Inggris, Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Elizabeth dan Philip menikah selama lebih dari 70 tahun dan memiliki empat anak: Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Ratu Elizabeth II adalah kepala negara Inggris yang paling banyak bepergian dan ratu Inggris yang paling lama menikah.
Ia telah memerintah lebih lama daripada raja lainnya dalam sejarah Inggris, menjadi sosok yang sangat dicintai dan dihormati selama pemerintahannya beberapa dekade.
Sang Ratu mencapai tonggak sejarah 70 tahun di atas takhta pada tanggal 6 Februari 2022, merayakan dengan Platinum Jubilee pada bulan Juni untuk menandai kesempatan tersebut.
Elizabeth meninggalkan empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit.
Putra sulungnya, Charles (73), segera naik takhta Inggris setelah kematiannya.
Pangeran Harry, Pangeran William, Pangeran Andrew, dan lainnya bertolak menuju Balmoral di Skotlandia untuk berada di samping Ratu.
Setelah wafatnya Ratu Elizabeth II, putra sulung Ratu, Charles, menjadi Raja Inggris Raya dan Persemakmuran Inggris, dan istrinya Camilla Parker Bowles mendapat gelar Queen Consort. []