Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menitipkan dua hal penting kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyoal tugas jajaran TNI matra darat di seluruh wilayah Indonesia.
Pertama, Jenderal Dudung diminta membantu pemerintah daerah pasca Covid-19. Sebab, efek pandemi ini menimbulkan banyak masalah, utamanya di segi ekonomi menimbulkan banyaknya orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Presiden Jokowi memerintahkan TNI AD untuk meningkatkan ketahanan pangan. Terkhusus semisal ada lahan-lahan tidur yang ada di wilayah TNI AD, bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan hasilnya kembali lagi kepada rakyat.
Baca juga: Tegang dengan Effendi Simbolon, Dudung: Tiap Hari Prajurit TNI Taruhannya Nyawa!
Di sisi bersamaan, Dudung berucap, di beberapa daerah, TNI AD telah menjalankan program air bersih atau lebih dikenal dengan manunggal air. Dalam catatannya, sudah hampir 700 titik khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), kini sudah teraliri air.
"Sampai ada gubernur menyampaikan di NTT Selatan menyampaikan selama dunia ini ada, belum pernah ada air sampai ke atas. Yang selama ini panen hanya satu tahun satu kali itu pun di pekarangan. Sekarang, sudah ratusan hektare air bisa mengalir dan tiga kali panen dalam setahun, hasilnya untuk rakyat," ucap Dudung dalam konferensi pers kepada wartawan Kamis, 15 September 2022.
Dudung Abdurachman dan Presiden Jokowi. (foto: Antara).
Kedua, Presiden Jokowi memerintahkan jajaran TNI AD untuk ikut andil di dalam program stunting. Hal ini sudah ia sampaikan kepada pangdam, danrem, sampai danramil, untuk menjadi orang tua asuh stunting.
"Dan memonitor di lapangan bagaimana mereka mengecek, apakah jatah yang disampaikan kepada anak-anak stunting ini sampai atau tidak, bahkan kita memberikan tambahan-tambahan dengan upaya-upaya," tutur Dudung.
Baca juga: Sindir Effendi Simbolon, Dudung: Komisi I Kerjanya Hanya Minta
Dudung bilang, program ketahanan pangan, program manunggal air, dan program food estate untuk membantu pemerintah, sebetulnya tidak ada anggarannya di AD.
"Tetapi TNI AD berbagai macam upaya, berbagai macam dia lakukan untuk kesejahteraan rakyat, membantu pemerintah untuk mengantisipasi ketahanan pangan," tuturnya.
Mantan Pangkostrad itu berujar, dirinya harus menjalankan amanah Presiden Jokowi secara loyal dan penuh tegak lurus. Sebab, Presiden merupakan panglima tertinggi di Republik Indonesia.
"Inilah prajurit-prajurit kita di lapangan, sekilas Anda bisa lihat videonya begitu mengharukan masyarakat keterlibatan mereka dan saya sampaikan TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat, apapun kesulitannya, dan harus menjadi solusi," ucap Jenderal Dudung. []