News Sabtu, 10 September 2022 | 12:09

Pria Lansia yang Tercebur ke Kali Grogol Ditemukan Tak Bernyawa

Lihat Foto Pria Lansia yang Tercebur ke Kali Grogol Ditemukan Tak Bernyawa Lokasi pencarian seorang pria lanjut usia (lansia) yang hilang di Kali Grogol, Jakarta Barat, Jumat, 9 September 2022, usai terjatuh dari Jalan Layang Tol Dalam Kota karena ditabrak pengendara lain dari belakang. foto: Antara/Walda Marison

Jakarta - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan menemukan jasad pengemudi bernama Rahmat Waluyo (64 tahun), yang tercebur ke Kali Grogol, setelah mobilnya diseruduk oleh kendaraan lain di Jalan Layang Tol Dalam Kota, Jelambar, Jakarta Barat.

Korban kecelakaan itu ditemukan di Kali Grogol oleh Tim SAR pada Sabtu pagi, 10 September 2022 pukul 07.30 WIB.

"Jasad korban bernama Rahmat Waluyo (64), akhirnya kita temukan pagi ini, kemudian akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk proses selanjutnya dari pihak terkait,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli kepada wartawan Sabtu, 10 September 2022.

Baca jugaPria Lansia Tercebur ke Kali Grogol Usai Mobilnya Diseruduk di Tol Dalkot

Ia menjelaskan, korban ditemukan personel SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban merupakan pengemudi mobil sedan yang tertabrak oleh kendaraan minibus pada Jumat malam, 9 September 2022 di bahu jalan Jalan Layang Tol Dalam Kota, Jelambar, Jakarta Barat.

Kendaraan korban pada saat itu memiliki masalah mesin, kemudian korban berusaha mengecek kendaraan di bahu jalan.

Namun, tetiba dari arah belakang, kendaraan minibus menabrak mobil korban hingga akhirnya korban  terpental dan jatuh ke Kali Grogol di bawah jalan tol.

Kantor SAR Jakarta yang mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.

Saat penyelaman, petugas juga menggunakan perangkat sonar genggam canggih untuk membantu menemukan orang hilang di dalam air (Aqua Eye) dan perangkat pencarian bawah air (Underwater Searching Device) di sekitar lokasi kejadian.

Hal itu dilakukan pada malam itu hingga dini hari, namun korban belum ditemukan.

Personel SAR gabungan melanjutkan pencarian korban pada Sabtu pagi, dengan membagi area menjadi dua.

Tim pertama menyisir aliran Kali Grogol menggunakan perahu karet hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian, kemudian tim kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya