Pilihan Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:10

Profil Ova Emilia, Rektor UGM yang Sebut Ijazah S1 Jokowi Asli

Lihat Foto Profil Ova Emilia, Rektor UGM yang Sebut Ijazah S1 Jokowi Asli Rektor UGM Ova Emilia. (Foto: Dok UGM)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Media sosial ramai soal dugaan ijazah palsu S1 Presiden Jokowi. Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia pun angkat bicara.

Lewat konferensi pers pada Selasa, 11 Oktober 2022, Ova menyebut Ir Joko Widodo yang beken disebut Jokowi adalah alumni S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.

Dia menyebut, kampus UGM memiliki bukti kelulusan Jokowi berdasarkan dokumen yang ada.

Jokowi kata dia, lulus dari UGM pada tahun 1985. "Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," katanya.

Ditegaskannya lagi bahwa atas data dan informasi yang pihaknya miliki dan terdokumentasi dengan baik, meyakini keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo.

"Dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," tukas Ova.

Profil Ova

Nama lengkapnya adalah Prof dr Ova Emilia MMed Ed Sp OG (K) PhD. Ova dilantik menjadi Rektor UGM 2022 - 2027 pada 27 Mei 2022. 

Ova lahir di Yogyakarta pada 19 Februari 1964. Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1982 - 1987. 

Melanjutkan studi S2 Medical Education di University of  Dundee Skotlandia. Tahun 1993, Ova terlibat dalam tim peneliti Lab Penelitian Gizi Masyarakat dan Kesehatan serta menjadi instruktur Skill Lab FK-KMK UGM. 

Baca juga:

Rektor UGM Tegaskan Jokowi Punya Bukti Kelulusan Sarjana

Melanjutkan pendidikan untuk program dokter spesialis dan dokter subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S3 di University of New South Wales Australia.

Sebelumnya pernah sebagai Koordinator Modul Inovasi Pendidikan Kedokteran FK UGM (1996 - 2003), Asisten Wakil Dekan bidang Akademik FK UGM (2005 - 2008), Ketua Tim Kurikulum (2008 - 2012), anggota Tim Pengembangan dan Perencanaan SDM RS Akademik UGM (2008 - 2010).

Ketua Tim Koordinator Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UGM (2009 - 2014), Wakil Dekan Bidang Akademik FK-KMK UGM (2012 - 2016), dan jabatan terakhir yang ia duduki sebelum terpilih menjadi rektor adalah sebagai Dekan FK-KMK UGM (2016 - 2021 dan 2021 - 2022).

Dilansir dari laman UGM, Ova pernah menjadi konsultan pengembangan Instrumen Perizinan Profesi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta (2004), konsultan pengembangan Standar Rumah Sakit Pendidikan, Kementerian Kesehatan (2004).

Konsultan Kurikulum Berbasis Kompetensi Nasional Kedokteran Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional (2005), Komite Pengarah Universitas Pembangunan dan Konstruksi Rumah Sakit, Departemen Pendidikan Nasional (2012 - 2013), Chief Editor Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia (2014 - sekarang), dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (2018 - sekarang).

Dia merupakan peraih penghargaan First Prize for Young Gynecologist Award tahun 1998, Poster Prize Winner dan Free Paper Prize Winner on The 2nd Indonesian Medical Education Meeting and Expo tahun 2005, SIDA Award tahun 2006, The Best Lecture of Universitas Gadjah Mada tahun 2010, The Winner of the First Best Poster of Research in National Congress of Association of Indonesian Family Medicine tahun 2013, dan Bangga Kencana tahun 2020. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya