Jakarta - PSSI kini memiliki medical center. Sebuah sarana untuk perawatan pemain yang mengalami cedera. Dibangun dengan menggunakan alat yang sengaja didatangkan dari Australia dan Jerman.
“Sepanjang sejarah berdirinya PSSI, ini kali pertama mempunyai medical centre. Tentu ini harus dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk perawatan pemain yang mengalami cedera dapat ditangani disini. Apalagi PSSI mempunyai tim medis yang handal,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat bersama Menpora Zainudin Amali meresmikan medical center PSSI di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Maret 2022.
Iriawan pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora atas dukungan dan perhatiannya terhadap sepak bola Indonesia.
“Terima kasih pak Menpora atas dukungan yang luar biasa dan meresmikan medical centre PSSI hari ini. Sehingga tentu ruangan ini sangat bermanfaat bagi para atlet karena memang alat-alatnya cukup canggih. Ini alat dari Australia dan Jerman yang kita ketahui kelasnya adalah dunia," kata Iriawan.
Menpora dan Ketum PSSI juga mengecek langsung alat-alat di medical center PSSI sembari dijelaskan oleh para dokter PSSI tentang kegunaannya.
Zainudin Amali menambahkan keberadaan medical center ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dan PSSI.
Baca juga: Empat Pemain Timnas Dilarang Tampil oleh Pemerintah Singapura, PSSI Ambil Langkah Ini
Pihaknya kata dia, memberikan dukungan dan dukungan selalu sesuai aturan. Dia berharap medical center bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Pemerintah kata dia, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberadaan medical center.
"Mudah-mudahan semakin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepak bola. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan semaksimal termasuk para atlet kita,“ kata Zainudin.
Menpora menyebutkan bahwa cabang olahraga sepak bola mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Hal itu ditandai dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Menurutnya, sekitar 73 persen-75 persen rakyat Indonesia sangat suka sepak bola. "Sekarang saya melihat, PSSI masih berada di jalur dan track yang benar. Itu sebabnya pemerintah akan mendukung,’’ tutur Menpora. []
