Jakarta - Buro Happold, yang disebut sebagai konsultan desain dari Inggris memberikan pengakuan yang cukup mengagetkan soal Jakarta International Stadium atau JIS.
Stadion yang selesai dibangun di era Gubernur DKI Anies Baswedan tersebut terus menjadi bahan polemik sejumlah kalangan termasuk politisi.
Rencana pemerintah merenovasi JIS yang dinilai belum sesuai standar FIFA dicibir kelompok pro Anies sebagai upaya mendiskreditkan bacapres usungan Partai NasDem tersebut.
Apalagi setelah turunnya tiga menteri mengecek kondisi stadion, yakni Menpora dan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, dan Menteri PUPR.
Linimasa media sosial terus berisik dengan perseteruan antara pro dan anti Anies, terutama soal rumput stadion dan akses serta parkir.
Buro Happold pun angkat bicara. Dia salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion.
BACA JUGA: Tumpahan Hoaks soal JIS di Medsos, Termasuk Menyebut Biaya Renovasi Rp 5 Triliun
Dalam keterangan resminya yang dilansir dari detikcom, Buro menjelaskan perannya dalam proyek pembangunan JIS.
Dia mengaku, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) memintanya untuk membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi sejak Desember 2018 hingga Maret 2019.
"Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap)," sebutnya dalam keterangan resmi.
Dikatakannya, selama masa pembuatan panduan itu, pihaknya memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Lebih jauh dia mengungkap bahwa ternyata sesuai hasil tinjauan perusahaannya, mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold.
"Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," demikian disebutkan. []