Jakarta - Eks Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berpendapat, Indonesia akan lebih baik, damai, dan makmur apabila Joko Widodo atau Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.
“Banyak yang bertanya, apakah jika Jokowi berhenti, mundur atau diundurkan, Indonesia akan lebih baik? Bukannya akan makin hancur, makin susah? Justru sebaliknya, Indonesia akan lebih baik, lebih damai, ekonomi rakyat akan lebih baik, damai dan makmur pasca-Jokowi,” kata Rizal Ramli dikutip Opsi dari JPNN, Kamis, 19 Mei 2022.
Rizal Ramli menilai apabila Jokowi mundur, maka tidak ada lagi namanya Islamofobia berbayar. Dia juga memperkirakan penegakan hukum anti-KKN lebih tegas, harga kebutuhan pokok bisa diturunkan, dan pemilu berjalan jujur serta adil.
“Ekonomi rakyat pasti akan lebih baik pasca-Jokowi, yakni kredit UKM ditingkatkan dari 18 persen kredit nasional jadi 30 persen, sehingga lapangan kerja akan naik. Lalu, cicilan utang akan dikurangi dari Rp 770 trilliun menjadi setengahnya. Penghematan cicilan untuk internet gratis dan lainnya,” ujar dia.
Selain itu, RR sapannya, melihat wibawa dan pengaruh internasional Indonesia akan meningkat apabila Jokowi tak lagi memimpin.
Kendati begitu, Rizal mengharapkan pemimpin pasca-Jokowi mengerti geopolitik, diplomasi international, dan teguh dalam prinsip bebas aktif serta berjuang untuk perdamaian dunia.
“Indonesia pasca-Jokowi akan sangat berpengaruh dan dihormati di ASEAN 10, diperhitungkan di Asia, dan jadi salah satu pemimpin penting Gerakan Non-Blok dengan memperjuangkan aspirasi perlunya tatanan dunia baru yang lebih adil dan manusiawi,” ujar Rizal Ramli. []