News Selasa, 10 Mei 2022 | 17:05

Rusun Kampus Unila Rampung, Menteri PUPR: Diharap Cetak SDM Unggul dan Berakhlak Mulia

Lihat Foto Rusun Kampus Unila Rampung, Menteri PUPR: Diharap Cetak SDM Unggul dan Berakhlak Mulia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan rumah susun untuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila). (Foto:Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyelesaikan pembangunan rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila).

Pembangunan ini dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan setempat di berbagai daerah guna menyediakan hunian yang nyaman bagi generasi muda yang ingin menuntut ilmu. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.

"Dibangunnya rusun lembaga pendidikan diharapkan bisa membantu para pelajar untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia," kata Menteri Basuki meneruskan keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022.

Pembangunan Rusun Unila dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatra yang dimulai sejak 24 Mei 2021 dan telah rampung pada bulan Maret 2022. 

Adanya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan tempat yang layak selama proses belajar mengajar dan bisa lebih fokus belajar untuk meningkatkan prestasi, sehingga diharapkan menciptakan SDM yang unggul.

Rusun yang dibangun sebanyak satu tower ini memiliki ketinggian tiga lantai dan mempunyai kamar atau hunian sebanyak 43 unit tipe 24 dengan kapasitas 168 mahasiswa. 

Setiap unit rusun yang dibangun telah dilengkapi fasilitas yang layak seperti listrik, air bersih, tempat tidur 2 tingkat, lemari 2 pintu, meja belajar, dan kursi belajar.

Pembangunan rusun ini merupakan tahap ke II yang dilakukan Kementerian PUPR di Kampus Unila

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah membangun rusun mahasiswa Unila pada awal 2018 dan selesai di tahun yang sama. Gedung yang menyerap anggaran Rp 12,5 miliar ini mempunyai empat lantai, berisi 50 unit kamar tipe 24 dengan kapasitas maksimal 198 mahasiswa.

Selain rusun untuk tempat tinggal mahasiswa, Kementerian PUPR juga telah membangun embung air yang bermanfaat sebagai sumber air untuk rusun dan kawasan kampus Unila. 

Terdapat empat embung air yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 14,6 miliar. Pembangunan embung air yang dimulai ada 9 April 2019 tersebut sudah selesai 100 persen pada 4 Desember 2019 sehingga saat ini sudah difungsikan sepenuhnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya