News Sabtu, 21 Mei 2022 | 12:05

Santri Tani NU Teken MoU dengan Polda Riau untuk Program Ketahanan Pangan Nasional

Lihat Foto Santri Tani NU Teken MoU dengan Polda Riau untuk Program Ketahanan Pangan Nasional Kapolda Riu Irjen Pol M Iqbal dan Ketua Umum DPP Santri Tani NU T Rusli Ahmad selepas penandatanganan MoU di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Jumat, 19 Mei 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Pekanbaru - DPP Santri Tani Nahdlatul Ulama melakukan kerja sama sinergitas dan kemitraan dengan Polda Riau dalam program ketahanan pangan nasional di Provinsi Riau.

Hal itu ditandai dengan apel akbar Bhabinkamtibmas dan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kedua pihak di Ballroom Hotel Labersa, Pekanbaru, Kamis, 19 Mei 2022.

Kurang lebih seribu Bhabinkamtibmas dari 12 Polres di Riau hadir di sana. Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal hadir bersama jajarannya dan Ketua Umum DPP Santri Tani NU T Rusli Ahmad bersama sejumlah pengurusnya.

Rusli mengatakan, ketahanan pangan nasional adalah hal yang sangat penting dan perlu mendapatkan dukungan, bantuan, sinergitas dari segala pihak.

Konsentrasi pemerintah saat ini adalah tanaman jagung. Ketersediaan pasokan tanaman jagung di Indonesia harus tercukupi untuk memenuhi kuota ekspor ke Thailand. 

"Oleh karena itu target kami pertama dari DPP Santri Tani NU adalah tanaman jagung. Sebab melalui sinergitas kerja sama yang ditandatangani hari ini ini antara DPP Santri Tani NU dengan Polda Riau yang disaksikan langsung Bapak Kapolda Riau dapat membantu mensukseskan program ketahanan pangan nasional di seluruh Indonesia khususnya di Riau," katanya.

Baca juga:

RMI Apresiasi Kerja Sama Cipayung Plus dan Polda Riau Sediakan Fasilitas Mudik Gratis

Itu sebabnya kata Rusli, peran dan fungsi Bhabinkamtibmas sangat penting, terutama dalam pendataan lahan tidur dan lahan kosong agar dapat diinformasikan kepada DPP Santri Tani NU untuk dapat dipelajari.

Apakah lahan tersebut dapat difungsikan dengan melakukan penanaman jagung atau tanaman lain. 

Kemudian fungsi kedua terkait peternakan, pihaknya kata Rusli, membentuk kelompok tani ternak yang benar-benar adalah peternak. Agar jangan tidak tepat sasaran. 

Begitu pula dengan kelompok tani di bidang perikanan, agar didata dan dibentuk kelompok taninya. 

"Semoga melalui sinergitas dan kerja sama ini, program pemerintah terkait ketahanan pangan dapat terealisasi dengan baik, khususnya di Provinsi Riau," kata Rusli.

Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bhabinkamtibmas yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi di daerah tugasnya masing-masing. 

Disebutnya, DPP Santri Tani NU dalam hal memperjuangkan program ketahanan pangan nasional saat ini mengajak Kepolisian Daerah Riau untuk bersama, bersinergi dan kerja sama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Riau.

Hal ini kata dia, tidak terlepas dari kinerja yang baik yang ditunjukkan jajaran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat.

Baik penyelesaian masalah dengan restorative justice, pembinaan masyarakat dan juga turut aktif dalam program sosial kemasyarakatan dan keagamaan.

"Semoga dengan adanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui ketahanan pangan nasional ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat. Jika ketahanan pangan berlimpah dan masyarakat ekonominya meningkat, maka pasti kejahatan akan menurun," tandas Kapolda M Iqbal. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya