Daerah Senin, 16 Mei 2022 | 09:05

Seorang Gadis Remaja di Polman Banting Tulang Nafkahi Empat Adiknya

Lihat Foto Seorang Gadis Remaja di Polman Banting Tulang Nafkahi Empat Adiknya Dandim 1402/Polman, Czi Masni Etha Yanurianedhi, saat mengunjungi lima orang anak yatim piatu di Dusun Galung, Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Polman - Seorang gadis remaja asal Dusun Galung, Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Saskia, 19 tahun, banting tulang demi menafkahi keempat orang adiknya.

Di balik keceriaan seorang Saskia yang memiliki perawakan tidak berbeda jauh dengan gadis remaja seumurannya, dirinya memiliki tanggungjawab yang begitu besar.

Saskia harus mengurus empat orang adiknya seorang diri lantaran kedua orang tuanya meninggal dunia dua tahun lalu akibat terserang penyakit.

Ia rela bekerja menjadi penggembala sapi dan kambing milik warga sekitar rumahnya dan juga bekerja memungut kelapa di kebun milik tetangganya demi upah untuk kebutuhan sehari-hari.

Saskia, kakak tertua dari lima bersaudara ini secara mandiri menjadi bapak sekaligus ibu bagi keempat adiknya untuk menjaga keluarga kecilnya sendiri.

Ia bekerja dibantu adik laki-lakinya yang saat ini bekerja sebagai buruh di pasar, untuk mencukupi kebutuhan adik-adiknya yang masih sangat belia.

Kehidupan lima orang anak yatim piatu tersebut mengundang perhatian Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.

Czi Masni Etha pun mengunjungi kelima anak yatim piatu tersebut di kediamannya dan memberikan bantuan untuk meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya mengunjungi adik Saskia, Minggu, 15 Mei 2022 kemarin, untuk memastikan dan melihat langsung kondisi keluarga kecil mereka sepeninggalan kedua orang tuanya," kata Czi Masni Etha, saat dikonfirmasi, Senin, 16 Mei 2022.

Selain memberikan bantuan, kata dia, pihaknya juga membangun MCK lantaran selama ini, tidak ada MCK dalam rumah yang ditinggalkan orang tuanya.

"Kami akan tetap memastikan kelima anak yatim ini mendapat bantuan dari program pemerintah," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya