News Jum'at, 20 Mei 2022 | 21:05

Shin Tae-yong Marah kepada Pemain yang Terkena Kartu Merah dan Belum Gabung Timnas

Lihat Foto Shin Tae-yong Marah kepada Pemain yang Terkena Kartu Merah dan Belum Gabung Timnas Elkan Baggott, pemain Timnas yang belum gabung hingga babak semifinal SEA Games 2021 Vietnam. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Timnas U-23 Indonesia secara menyakitkan kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal sepak bola SEA Games 2022 di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis, 19 Mei 2022 sore.

Indonesia pun gagal maju ke final, konon untuk meraih medali emas. Indonesia hanya punya peluang meraih perunggu.

Perunggu bisa diraih jika bisa mengalahkan timnas Malaysia, yang juga kalah 0-1 dari juara bertahan Vietnam pada Kamis, 19 Mei 2022 malam.  

Lalu apa penyebab timnas kalah. Pelatih Shin Tae-yong sebelumnya meminta maaf setelah kalah 0-1 dari Thailand.

Kekalahan itu membuat Indonesia harus puasa gelar. Medali emas SEA Games terakhir direbut oleh Indonesia pada tahun 1991 di Manila, Filipina. 

"Memang fans Indonesia banyak memberikan dukungan kepada kami di stadion. Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI, Jumat, 20 Mei 2022.

Catatan buruk prestasi Shin pun bertambah. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga gagal merengkuh Piala AFF 2020 setelah kalah dari timnas Thailand.

Baca juga:

Timnas U-23 Kalah 0-1 dari Thailand, Puasa Gelar Berlanjut

"Untuk ke depannya kami harus lebih maksimal agar tidak mengecewakan fans. Kalau saya melihat kekalahan ini bukan karena masalah fisik, karena Thailand pun main sama juga 90 menit," kilahnya.

"Saya melihat ketika Thailand mendapat peluang, mereka bisa cetak gol. Sedangkan kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," imbuh Shin.

Shin pun melontarkan kekecewaannya pada pemain yang mendapatkan kartu merah. Tiga pemain yang mendapatkan kartu merah, yakni Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

"Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah," katanya.

"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera. Ada juga yang belum bisa bergabung ke timnas," jelasnya.

Timnas akan berebut perunggu dengan Malaysia. "Pada laga perebutan medali perunggu kita harus berjuang dan bermain maksimal demi mendapatkannya," tukasnya.

Timnas Indonesia U-23 akan tampil dalam partai perebutan medali perunggu melawan Malaysia, Minggu, 22 Mei 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya