Daerah Senin, 22 November 2021 | 15:11

Sungai Meluap, Kota Tebing Tinggi di Sumut Tergenang, Belasan Ribu Warga Terdampak

Lihat Foto Sungai Meluap, Kota Tebing Tinggi di Sumut Tergenang, Belasan Ribu Warga Terdampak Ribuan rumah di Kota Tebing Tinggi, Sumut, terendam akibat sejumlah sungai meluap. (Foto Istimewa).

 

Tebing Tinggi - Ribuan rumah di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), tergenang akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Kelembah, dan Baongan yang hulunya berada di Kabupaten Simalungun sejak Minggu, 21 November 2021.

Hingga Senin, 22 November 2021, ketinggian air terpantau berangsur menurun. Namun, air masih menggenangi permukiman warga, dan juga akses jalan utama di kota tersebut.

Dari data yang diperoleh Opsi, sebagian wilayah di lima kecamatan terdampak banjir di Kecamatan Padang Hilir, yakni Kelurahan Satria dan Kelurahan Tambangan Hulu, terdampak 41 rumah, 53 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 222 orang. 

Kemudian di Kecamatan Rambutan, yakni Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Tanjung Marulak Hilir terdampak 100 rumah, 120 KK dengan jumlah jiwa 240 orang.

Selanjutnya di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, masing-masing Kelurahan Badak Bejuang, Kelurahan Bandar Utama, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kelurahan Mandailing, Kelurahan Pasar Baru, dan Kelurahan Pasar Gambir terdampak 1.645 rumah, 1.545 KK dengan jumlah jiwa 4.478 orang.

Lalu, di Kecamatan Bajenis, yakni Kelurahan Brohol, Kelurahan Pinang Mancung, Kelurahan Bulian, dan Kelurahan Bandar Sakti, terdampak 310 rumah, 321 KK dengan jumlah jiwa 1.329 orang.

Berikutnya di Kecamatan Padang Hulu, yakni Kelurahan Persiakan, Kelurahan Lubuk Raya, Kelurahan Pabatu, Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Padang Merbau, Kelurahan Bandarsono, dan Kelurahan Tualang terdampak 2.792 rumah, 3.061 KK dengan jumlah jiwa 10.414 orang.

"Ada 4.888 rumah yang terdampak," kata Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Tebing Tinggi, Iswan," kepada wartawan dikutip Opsi, Senin, 22 November 2021.

Dia mengatakan, Pemko Tebingtinggi melalui Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, Camat dan Lurah telah melakukan penyelamatan, evakuasi, pembuatan dapur umum, dan penyaluran sembako.

"Bantuan sembako berupa beras, mie instan, telur, minyak makan, bubuk teh serta air mineral, dan mendirikan posko pengungsian dan kesehatan bekerjasama dengan jajaran Polres Tebing Tinggi, Koramil 13/TT, Tagana, RAPI dan elemen masyarakat," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya