News Jum'at, 01 April 2022 | 17:04

Survei: 79,3 Persen Puas dengan Jokowi, Termasuk Soal Minyak Goreng

Lihat Foto Survei: 79,3 Persen Puas dengan Jokowi, Termasuk Soal Minyak Goreng Presiden Jokowi menegaskan pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah. (Foto: Twitter)

Jakarta - Hasil survei Polmatrix Indonesia menyebutkan sebanyak 79,3 persen masyarakat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kepuasan publik terutama terkait kebijakan Presiden Jokowi dalam mengatasi permasalahan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Pasokan minyak goreng kembali pulih, demikian pula dengan antrean yang dipicu panic buying mereda," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto saat menyampaikan hasil survei yang dirilis lembaga itu melalui keterangan tertulis, dikutip dari JPNN, Jumat, 1 April 2022.

Baca jugaPertamax Naik, Luhut Beri Sinyal Gas 3 Kg dan Pertalite Naik Bertahap

Dendik menyebut, dari 79,3 persen tersebut sebanyak 6,5 persen masyarakat mengaku sangat puas atas kinerja Jokowi.

"Krisis minyak goreng berhasil diatasi, seiring dengan itu, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi pun tinggi," tutur Dendik Rulianto.

Dendik menjelaskan, keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19 juga menjadi faktor yang mendukung tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Kebijakan pemerintah menghapus tes antigen atau tes usap sebagai syarat perjalanan dan meniadakan kewajiban karantina bagi kedatangan wisatawan dari luar negeri juga dinilai menjadi faktor pendukung kepuasan publik.

Baca jugaPertamax Naik Rp 3.500, Luhut: Kalau Ditahan Terus, Jebol Nanti Pertamina

Namun, kata Dendik, ada sejumlah masalah yang harus menjadi perhatian serius pemerintah. Antara lain soal ketersediaan minyak goreng, beberapa komoditas pangan lainnya seperti kedelai dan daging sapi saat ini mengalami kenaikan harga karena masih tergantung pada impor.

Polmatrix Indonesia menggelar survei pada 11 hingga 20 Maret 2022. Jumlah responden 2.000 yang mewakili 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya