Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia merilis hasil survei terbaru melalui daring dan luring pada Senin, 26 September 2022.
Hasil survei diantaranya, pemilih muda lebih cenderung menyukai Partai Demokrat, yakni 82.0 persen. Sedangkan dari sisi popularitas, Partai Golkar unggul, yakni 94.0 persen.
Hal ini dipaparkan oleh Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes diikuti Opsi melalui YouTube kanal CSIS Indonesia.
Disebutnya, survei menyasar pemilih muda usia 17-39 tahun. Dilakukan periode 8-13 Agustus 2022, dengan responden 1.200 di 34 provinsi. Margin of error sekitar 2,84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk sisi popularitas, di bawah Golkar menyusul PDIP 93.5 persen, Gerindra 92.7 persen, Demokrat 91.6 persen, NasDem 84.2 persen, dan Perindo 82.5 persen.
Dari aspek kesukaan, setelah Demokrat menyusul Gerindra 79.0 persen, Golkar 75.9 persen, Perindo 75.8 persen, PKB dan PPP 72.8 persen.
Baca juga:
Jika Capres 2 Nama, Orang Muda Lebih Memilih Anies Ketimbang Ganjar
Sementara itu, dari tingkat elektabilitas PDIP unggul jauh dibanding parpol lainnya. Jika pemilihan anggota DPR digelar hari ini, pemilih muda memilih PDIP sebesar 21.6 persen.
Menyusul Gerindra 18.0 persen, Golkar dan Demokrat masing-masing 11.3 persen, PKB 6.9 persen, PKS 5.8 persen, NasDem dan Perindo masing-masing 5.1 persen, PPP dan PAN 1.8 persen.
Rilis survei nasional dilanjutkan dengan diskusi "Pemilih Muda dan Pemilu 2024: Dinamika dan Preferensi Sosial Politik Pascapandemi".
Hadir tiga orang penanggap, yakni anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Puteri Komarudin.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan dan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Diskusi dimoderasi Dr Vidhyandika D. Perkasa yang merupakan Peneliti Senior, Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS. []
