Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei tren partai politik yang mendapat pilihan terbanyak oleh publik. Bila pemilihan umum dilangsungkan saat ini, PDI Perjuangan (PDIP) dipastikan menjadi pemenang.
Sebab, dalam dua tahun terakhir pasca pemilu 2019, pilihan rakyat pada PDIP cenderung tidak banyak berubah dan tetap mendapat posisi paling atas. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini mendapatkan 25,2 persen suara.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei bertajuk "Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional".
Dia menuturkan, survei ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
"Pada survei Maret 2020, PDIP mendapat dukungan 25,9 persen suara, hampir sama dengan dukungan pemilih saat ini," kata Abbas dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Desember 2021.
Sementara, pilihan publik pada Partai Golkar cenderung menguat, dari 8,4 persen pada Maret 2020 menjadi 11,2 persen di Desember 2021.
Kemudian, Partai Gerindra cenderung menurun, dari 13,6 persen pada survei Maret 2020 menjadi 10,8 persen pada Desember 2021.
Berikut ini urutan elektabilitas partai menurut survei SMRC:
- PDIP 25,2%
- Golkar 11,2%
- Gerindra 10,8%
- PKB 8,4%
- Demokrat 6,2%
- PKS 5,1%
- NasDem 3,4%
- PPP 2,7%
- PAN 1,8%
