Konawe - Tanggul jebol di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Senin, 1 Agustus 2022 dini hari. Terjadi akibat hujan turun dengan intensitas tinggi dan naiknya debit air.
Tanggul jebol diperkirakan karena tidak cukup kuat menahan kenaikan volume air. Permukiman warga di Desa Anggoro Kecamatan Abuki pun terendam banjir sejak pukul 00.00 waktu setempat.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, 1 Agustus 2022 pukul 18.00 WIB, banjir berdampak kepada 37 KK /150 jiwa.
Banjir juga merendam 35 unit rumah dan 30 hektare sawah dengan tinggi muka air kisaran 30 sampai 50 sentimeter.
Banjir berangsur surut di beberapa titik sejak malam. Belum ada laporan adanya korban jiwa dan warga tetap bertahan di rumah masing-masing dikarenakan tipikal rumah mereka adalah tipe panggung yang membuat air tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe telah menerjunkan tim di lokasi terdampak guna melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan lanjutan.
Baca juga:
Banjir Karawang Jawa Barat, 304 Rumah Warga Terendam
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Tenggara pada Selasa, 2 Agustus 2022 berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan Rabu, 3 Agustus 2022 berpotensi akan terjadi hujan lebat.
Analisis inaRISK BNPB mengungkapkan, wilayah Kabupaten Konawe memiliki risiko banjir level sedang hingga tinggi pada 21 kecamatan yang terdapat di kabupaten tersebut.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir khususnya bagi warga yang bermukim di dekat sungai.
Ketika terjadi hujan lebat secara terus menerus selama satu jam, agar waspada dan mempersiapkan diri melakukan evakuasi ke tempat lebih aman. []